Politik

Anwar Hafid Janjikan Kenaikan Gaji Aparat Desa Jika Terpilih di Pilkada 2024

Global Sulteng
×

Anwar Hafid Janjikan Kenaikan Gaji Aparat Desa Jika Terpilih di Pilkada 2024

Sebarkan artikel ini
Editor: Rian Afdhal
Anwar Hafid Janjikan Kenaikan Gaji Aparat Desa Jika Terpilih di Pilkada 2024
Calon Gubernur Sulteng nomor urut 2 Anwar Hafid melanjutkan kampanye di Desa Wombo Mpanau, Kecamatan Tanatovea, Kabupaten Donggala. Foto: IST.

GLOBALSULTENG.COM, DONGGALA – Calon Gubernur Sulteng nomor urut 2 Anwar Hafid melanjutkan kampanye di Desa Wombo Mpanau, Kecamatan Tanatovea, Kabupaten Donggala, Minggu (13/10/2024).

Dalam kesempatan itu, Anwar Hafid menyampaikan pentingnya dukungan terhadap usaha kecil, peningkatan kesejahteraan aparat desa serta solusi kesehatan berbasis KTP.

Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan

Anwar Hafid menyatakan komitmennya untuk membantu pemuda mendapatkan akses modal kerja demi mendorong pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Baca juga: Ratusan Kader Alkhairaat Deklarasi Dukung Anwar Hafid dan Reny Lamadjido di Pilkada 2024

“Kami akan mempermudah pemuda untuk mendapatkan modal kerja, agar UMKM di Sulteng bisa berkembang dan menjadi tulang punggung ekonomi daerah,”ucapnya.

Selain itu, Anwar Hafid juga menyoroti perlunya peningkatan honor (gaji) bagi aparat desa yang selama ini belum mencukupi, terutama jika hanya mengandalkan dana desa.

“Aparat desa adalah ujung tombak pelayanan masyarakat, kita akan menambah insentif (gaji) mereka agar lebih semangat dalam melayani rakyat,” ujarnya.

Dalam sesi tanya jawab, warga mengangkat isu kurangnya insentif bagi pengurus PKK yang telah bekerja keras mengumpulkan data penting untuk pembangunan desa.

Menanggapi itu, Anwar Hafid berjanji untuk memperbaiki sistem ini dan memastikan para pengelola PKK mendapatkan perhatian dan dukungan layak.

Isu lainnya yang mendapat sorotan adalah kesehatan. Anwar Hafid memaparkan solusi inovatif, yaitu penggunaan KTP sebagai akses layanan kesehatan gratis di seluruh rumah sakit.

“Dengan KTP, masyarakat bisa mendapatkan pelayanan layaknya pasien perusahaan, tanpa harus menunggu pembayaran yang lambat seperti BPJS, sistem ini lebih cepat dan langsung ditanggung oleh pemerintah daerah,” tuturnya.

Tidak hanya itu, Anwar Hafid juga menyoroti ancaman narkoba yang semakin meresahkan masyarakat.

Anwar Hafid menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam melawan peredaran narkoba.

“Kita akan dorong pembentukan forum-forum di desa untuk melawan narkoba, gerakan bersama masyarakat ini akan lebih efektif karena aparat saja tidak cukup,” jelasnya.

Nantinya, Anwar Hafid juga berencana untuk memperluas manfaat industri di Morowali ke seluruh Sulteng agar kesejahteraan tidak hanya dinikmati di satu daerah.

“Untuk program renovasi rumah bagi warga kurang mampu sebagai upaya untuk memastikan setiap keluarga memiliki hunian yang layak,” katanya.

Berikut 9 program Anwar Hafid dan Reny Lamadjido di Pilkada 2024:

BERANI Cerdas: Program ini diberi nama NAMBASO (Anak Miskin Bisa Sekolah), dari SMA sampai perguruan tinggi dengan biaya uang kuliah tunggal (UKT) minimal Rp, 5,000,000 (Lima Juta Rupiah pertahun).

Jika tidak ingin kuliah akan dididik dalam pelatihan keterampikan di Balai Latihan Kerja (BLK) bertaraf Internasional serta dicarikan pekerjaan oleh Pemerintah Provinsi Sulteng.

BERANI Sehat: Program ini mengutamakan peningkatan layanan kesehatan gratis hanya dengan KTP untuk pasien kelas III, apapun latar belakang sosial ekonominya.

BERANI Lancar: Peningkatan infrastruktur transportasi. Setiap tahun diprogramkan pembangunan jalan 200 km. Sehingga dalam 5 tahun totalnya 1.000 km.

BERANI Menyala: Program ini berupaya untuk pemerataan distribusi listrik, mengatasi kesenjangan pasokan listrik di Sulteng.

BERANI Berdering: Mendorong pemerataan jaringan operator telekomunikasi yang berhubungan dengan jaringan internet.

BERANI Murah: Program ini bertujuan untuk pemerataan harga sembako lebih terjangkau atau lebih murah bagi masyarakat.

BERANI Berkah: Sulteng mengaji dan Sulteng Berjamaah diharapkan bisa membawa keberkahan bagi daerah.

Baca juga: Kejati Sulteng Sita Rp 3,94 Miliar Buntut Dugaan Korupsi Pengadaan Alat Laboratorium Fakultas Kedokteran Untad, Penyidik Sebut Markup Capai 100 Persen

BERANI Panen Raya: Program Ini berfokus pada kepastian pasokan pupuk yang stabil bagi petani, sehingga menghasilkan panen yang berlimpah.

BERANI Tangkap Banyak: Program ini menyasar para nelayan yang kesulitan melaut, termasuk untuk memastikan tidak lagi terjadi BBM langka BBM bagi nelayan.