Politik

Pasca Ditetapkan sebagai Paslon di Pilkada Kota Palu 2024, Hidayat Imbau Pendukung Tak Perlu Tanggapi Isu Negatif

Global Sulteng
×

Pasca Ditetapkan sebagai Paslon di Pilkada Kota Palu 2024, Hidayat Imbau Pendukung Tak Perlu Tanggapi Isu Negatif

Sebarkan artikel ini
Polling Pilkada Kota Palu 2024, Hidayat - Andi Nur B Lamakarate Unggul 78 Persen
Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu, Hidayat - Andi Nur B Lamakarate meinggalkan jauh pesaingnya dalam polling Pilkada Kota Palu 2024 yang dilakukan oleh media online kabarselebes.id. Foto: IST.

GLOBALSULTENG.COM, PALU – Hidayat dan Andi Nur B Lamakarate (Anca) resmi ditetapkan sebagai Pasangan Calon (Paslon) di Pilkada oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) Palu.

Penetapan ini dilakukan setelah keduanya berhasil melewati seluruh tahapan Pilkada dengan lancar, mulai dari pendaftaran hingga pemeriksaan kesehatan.

Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan

Baca juga: Pilkada 2024, Paslon Anwar Hafid-Reny Lamadjido Siap Mengabdikan Diri untuk Sulawesi Tengah

“Kami bersyukur karena seluruh proses berjalan lancar, alhamdulillah kami telah ditetapkan sebagai calon,” ucapnya, Senin (23/9/2024).

Hidayat menekankan pentingnya persiapan menjelang hari pemilihan yang akan berlangsung pada 27 November 2024 dan memohon doa dari masyarakat agar pasangan dengan tagline HANDAL ini diberikan kesehatan serta kemenangan.

Baca juga: Paslon Nomor Urut 3 Rusdy Mastura-Sulaiman Agusto Hambuako Komitmen Ciptakan Pilkada Damai

“Mohon doa dan dukungan agar kami diberi kesehatan dan Insya Allah kami menang,” ujarnya.

Terkait dengan isu-isu negatif yang berkembang di tahun politik, Hidayat mengimbau para pendukungnya untuk tetap tenang dan fokus.

Baca juga: Resmi Dapat Nomor Urut 2, Saksi Sejarah Sebut Angka Keramat Anwar Hafid di Pilkada

“Tidak perlu menanggapi isu-isu miring, ini hal biasa di tahun politik, fokuslah pada fakta dan jaga kedamaian,” tuturnya.

Pasangan Hidayat-Anca yang diusung oleh Gerindra, PAN, PDIP dan Demokrat dengan total 67.928 suara sah serta mendapatkan dukungan dari empat partai non-seat, yaitu Gelora, PKN, Ummat dan Prima.