GLOBALSULTENG.COM, PALU – Anwar Hafid kembali memperoleh nomor urut 2 yang selama ini menjadi angka keramatnya dalam perjalanan politik.
Angka tersebut diperoleh dalam pencabutan nomor urut pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Sulteng 2024 yang digelar di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tengah, Senin (23/9/2024).
Salah satu saksi sejarah yang mengikuti perjalanan politik Anwar Hafid selama 10 tahun terakhir yakni Bakri Hamzah menyebut bahwa angka 2 memang selalu menjadi keramat bagi Anwar Hafid.
“Pada Pilkada Morowali 2007 dan 2012, Anwar Hafid juga memperoleh nomor urut 2, dan selalu menang, angka 2 adalah angka keramat baginya,” ucapnya.
Hal ini terbukti dalam Pemilihan Kepala Daerah Morowali 2012, di mana Anwar Hafid yang berpasangan dengan Sumisi Marundu berhasil unggul dengan perolehan suara 44,12 persen dari total suara, mengalahkan empat pasangan calon lainnya, termasuk rivalnya saat itu Ahmad Ali.
Dalam pelaksanaan Pilkada Sulteng 2024, Anwar Hafid yang berpasangan dengan Reny Lamadjido kembali mendapat nomor urut 2.
Lawan politik lamanya, Ahmad Ali, kali ini berpasangan dengan *lAbdul Karim Aljufri mendapatkan nomor urut 1, sedangkan pasangan petahana Rusdy Mastura-Sulaiman Agusto Hambuako mendapat nomor urut 3.
Anwar Hafid sendiri optimis bahwa angka 2 akan kembali membawa keberuntungan di Pilkada 2024.
“Angka 2 ini bukan hanya simbol, tapi ini adalah tanda perjuangan dan harapan untuk perubahan di Sulteng,” ujarnya.
Anwar Hafid juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga suasana pemilu yang aman, damai dan tertib.
“Mari kita semua bersaing secara sehat dan mengutamakan kepentingan rakyat Sulteng, siapapun yang terpilih nanti, itulah pilihan terbaik rakyat,” tuturnya.