Seputar Sulteng

Kekacauan Terjadi di RSUD Undata Palu Buntut Pelayanan Lambat hingga SKBS PPPK Tercecer

Global Sulteng
×

Kekacauan Terjadi di RSUD Undata Palu Buntut Pelayanan Lambat hingga SKBS PPPK Tercecer

Sebarkan artikel ini
Kekacauan Terjadi di RSUD Undata Palu Buntut Pelayanan Lambat hingga SKBS PPPK Tercecer
Sejumlah pemohon Surat Keterangan Berbadan Sehat (SKBS) protes soal pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata Palu. Foto: IST.

GLOBALSULTENG.COM, PALU – Sejumlah pemohon Surat Keterangan Berbadan Sehat (SKBS) protes soal pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata Palu.

Pasalnya, pemohon yang mayoritas adalah calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) menilai bahwa pengambilan SKBS tidak sesuai dengan jadwal yang dijanjikan.

Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan

Bahkan, GlobalSulteng mendapatkan informasi bahwa sempat terjadi kekacauan di RSUD Undata buntut SKBS para pemohon tercecer.

Baca juga: Plt Kepala BKD Sulteng Menduga Ada OPD Keluarkan SK Fiktif Buntut Satu Peserta PPPK di Morut Lulus Tanpa Mengabdi

Para pemohon SKBS (peserta PPPK) yang saat itu melakukan registrasi pada tanggal 3 Januari 2025 telah dijanjikan pada 8 Januari 2025, SKBS tersebut bisa diambil.

Nyatanya, pada saat pemohon mengambil SKBS tersebut, para petugas RSUD Undata Palu membeberkan bahwa belum ada hasil laboratorium.

Kemudian, pada Jumat 10 Januari 2025 para pemohon kembali mendatangi RSUD Undata, Tetapi petugas berdalih bahwa SKBS belum ditandatangani dokter. Sehingga, para pemohon diarahkan untuk kembali mengisi biodata (karcis permohonan).

Anehnya, ada beberapa pemohon yang melakukan tes kesehatan pada 6 Januari 2025, SKBS langsung dikeluarkan pada 8 Januari 2025.

“Waktu kita datang lagi di hari sabtu (11 Januari 2025), tiba-tiba petugasnya bilang sudah diambil teman, siapa yang berani ambil, kwitansi kan sama kita, karna pengambilan SKBS itu harus pakai kwitansi,” ucap sumber yang tidak ingin disebutkan namanya, Senin (13/1/2025).

“Ternyata sudah tercecer SKBS itu, makanya sempat kacau di hari jumat dan sabtu (10-11 Januari 2025),” tambahnya.

Baca juga: Bupati Sigi dan Menteri BP2MI Diskusikan Perlindungan Pekerja Migran Sulteng bersama Kader Muda Nahdiyin

Kabarnya, pihak RSUD Undata Palu menyatakan bahwa seluruh SKBS para pemohon akan diserahkan pada Senin 13 Januari 2025.

Hingga berita ini diterbitkan, GlobalSulteng sudah mencoba mengonfirmasi Direktur RSUD Undata Palu drg Herry Mulyadi, namun belum mendapatkan jawaban apapun.