GLOBALSULTENG.COM, PALU – Tokoh lintas agama di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) deklarasi dukung Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri di Pilkada 2024.
Deklarasi tokoh lintas agama di Sulteng untuk memenangkan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri itu dilaksanakan di Sriti Convention Hall Palu, Minggu (3/11/2024).
Adapun dukungan yang diberikan tokoh lintas agama di Sulteng kepada Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri karena dinilai peduli terhadap rakyat kecil.
Sosok Ahmad Ali juga disebut paling toleran dari semua kandidat, sehingga dipercaya bisa berlaku adil jika terpilih di Pilkada 2024.
Baca juga: Perjalanan Ahmad Ali Jelang Pilkada Sulteng 2024, Janji Bawa Kesejahteraan Nyata Berkeadilan
“Kalau pemimpin yang kita pilih baik, pasti seperti mata air, kalau jernih mata airnya, atas sampai bawah juga jernih, tetapi kalau kotoritu pasti sebaliknya,” ucap salah satu tokoh agama islam Habib Muhsin Alhabsy.
Disisi lain, tokoh agama Kristen Pendeta Rinaldy Damanaik menyebut bahwa Ahmad Ali menjadi salah satu tokoh penting dalam menciptakan perdamaian di Kabupaten Poso.
Bahkan, Rinaldy Damanik menepis isu yang kerap muncul hingga ditudingkan ke Ahmad Ali.
“Setiap lima tahun sekali Ahmad Ali diserang isu teroris, setiap momen Pemilu atau Pilkada selalu dia diserang dengan fitnah ini, bagaimana mungkin teroris berulang-ulang datang ke rumah saya,” ujarnya.
“Ahmad Ali ini satu-satunya orang yang memfasilitasi pertemuan Sinode se-Sulteng secara penuh, mana ada orang lain seperti dia, harus kita usahakan untuk jadi gubernur Sulteng, jiwa mempersatukan umat itu ada padanya, itu yang perlu kita dukung,” tambahnya.
Kemudian, AKBP (Purn) Teddy D Salwati mengaku punya pengalaman dan melihat langsung bagaimana kepedulian Ahmad Ali terhadap kemanusiaan tanpa melihat latar belakangnya.
Teddy bercerita peran Ahmad Ali membantu masyarakat Sulteng ketika terjadi bencana 2018.
“Saat itu, beliau menelpon saya dan meminta saya membantu membagikan beras kepada semua masyarakat yang tertimpa bencana, dia minta dibagikan ke semua orang tanpa melihat latar belakangnya, makanya kalau mau bicara soal toleransi, beliau orangnya, kita tidak sedang mencari pemimpin agama atau pemimpin suku, kita sedang mencari pemimpin untuk Sulteng dan beliau adalah sosok yang paling tepat,” tuturnya.
Selanjutnya, Ahmad Ali meminta agar semua pihak bisa berbicara jujur tanpa takut terintimidasi. Namun, demikian, pemerintah harus hadir sebagai wadah serta memberikan rasa keadilan bagi semua kelompok masyarakat.
“Syarat utama bertoleransi itu hanya satu, lepaskan topengmu saat bicara soal toleransi, ketika kita masih pakai topeng tidak ada kejujuran di sana,” jelasnya.