GLOBALSULTENG.COM, PARIMO – Penyanyi asal Ambon Vicky Salamor turut mendampingi bakal calon Gubernur Sulteng Ahmad Ali blusukan ke kampung-kampung di wilayah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).
Pelantun lagu “Cinta Beda Agama” ini menghibur masyarakat yang ditemui Ahmad Ali di beberapa kecamatan di Parimo, termasuk dalam pertemuan di Desa Tada Timur, Kecamatan Tinombo Selatan, Sabtu (6/7/2024).
Tidak hanya menghibur dengan nyanyiannya, Vicky Salamor juga mengajak masyarakat Desa Tada Timur untuk mendukung dan memenangkan Ahmad Ali dalam Pilkada 2024 yang akan berlangsung pada November mendatang.
Baca juga: Kunjungi Desa Lambanau Parimo, Ahmad Ali Janjikan Iuran BPJS Kesehatan Ditanggung Pemerintah
“Saya yakin, jika Ahmad Ali terpilih sebagai gubernur, tentu masyarakat sulteng akan lebih sejahtera,” ucapnya.
Sementara, Ahmad Ali menyatakan keinginannya menjadi gubernur Sulteng untuk memastikan setiap hak-hak dasar masyarakat dapat terpenuhi.
“Saya ingin masyarakat Sulteng tersenyum karena program pemerintah mendukung peningkatan kesejahteraan rakyat,” ujarnya.
Menurutnya, meskipun pertumbuhan ekonomi daerah berada di atas 10 persen, kesejahteraan masyarakat masih sangat rendah.
Hal ini disebabkan oleh ketergantungan pada pertumbuhan di sektor pertambangan yang dampaknya tidak signifikan bagi masyarakat.
“Kedepan, pemerintah harus lebih fokus pada upaya meningkatkan ekonomi di sektor pertanian yang diyakini mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat secara merata,” ujarnya.
Dalam rangkaian safari politiknya, Ahmad Ali berkomitmen untuk membawa perubahan positif bagi Sulteng dengan program-program yang akan langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Diketahui, pertumbuhan ekonomi Sulteng diatas 10 persen sering digaungkan Gubernur Rusdy Mastura.
Beberapa waktu lalu juga, Ahmad Ali sempat menyinggung terkait dengan Kartu Sulteng Sejahtera (KSS).
Program bantuan Rp 1 juta melalui kartu yakni KSS pernah diprogramkan Rusdy Mastura dan Mamun Amir di Pilkada 2020.
Namun, banyak masyarakat yang mengeluh terkait ketidakpastian bantuan yang diberikan dalam kartu tersebut.
Bahkan, GlobalSulteng telah melakukan survei di salah satu desa di Kecamatan Palasa terkait dengan kartu tersebut.
Alhasil, sejumlah masyarakat di desa itu membeberkan bahwa belum mendapatkan bantuan dari kartu tersebut.