GLOBALSULTENG.COM, PALU – Sebanyak 50 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dipamerkan dalam kegiatan Pre-Event Karya Kreatif Sulawesi Tengah (KKST) di Atrium Palu Grand Mall (PGM), Senin (13/1/2025).
Kegiatan yang digagas oleh Bank Indonesia Perwakilan Sulteng ini bertujuan untuk mendukung pengembangan UMKM hingga bersiapan menuju Karya Kreatif Indonesia (KKI) pada April 2025.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulteng Rony Hartawan menyampaikan bahwa 50 UMKM yang dilibatkan dalam Pre-Event KKST Tahun 2025 ditampilkan secara bergantian.
Menurutnya, Pre-Event KKST juga mendorong kreativitas lokal sehingga dapat membangun kepercayaan konsumen terhadap kualitas produk.
“Penataan yang lebih artistik dan profesional dapat menarik minat masyarakat dan melihat bahwa produk UMKM ini adalah produk berkualitas tinggi,” ucapnya.
Lebih lanjut, lokasi tersebut juga dijadikan laboratorium demi menguji produk-produk lokal UMKM.
“Jika ada produk yang kurang diminati, kami akan melakukan evaluasi dan pelatihan lanjutan,” ujarnya.
Disisi lain, Wali Kota Palu Hadianto Rasyid berkomitmen untuk mendorong UMKM maupun Industri Kecil Menengah (IKM) agar mampu tumbuh lebih baik salah satunya lewat Tenun Kelor.
“Semoga kegiatan ini menjadi jalan buat kita memperbaiki kelas daripada tenun Donggala maupun tenun Kelor yang dimiliki Kota Palu,” tuturnya.
Kata Hadianto Rasyid, UMKM merupakan salah satu mitra pemerintah yang memberikan kontribusi besar dalam mendorong ekonomi Indonesia.
Dia menambahkan, Bank Indonesia perwakilan Sulteng juga banyak berkontribusi dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi.
Baca juga: Anwar Hafid Banjir Pujian saat Hadiri Acara Purna Praja Sulteng di Lapangan Vatulemo Palu
“Makanya pak Rony Hartawan dikirim ke Palu untuk mendampingi UMKM di Sulteng agar bisa tumbuh dengan baik,” jelasnya.
Pembukaan launching Pre-Event KKST Tahun 2025 ditandai dengan pengguntingan pita oleh Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulteng dan Wali Kota Palu.