GLOBALSULTENG.COM, PALU – Asisten Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Palu Imran Lataha menghadiri Rapat Paripurna bersama DPRD Kota Palu.
Rapat paripurna itu digelar di ruang sidang utama DPRD Palu ini mengagendakan Penutupan Masa Persidangan Caturwulan III Tahun Sidang 2024 dan Pembukaan Masa Persidangan Caturwulan I Tahun Sidang 2025, Selasa (7/1/2025).
Dalam sambutannya, Asisten Imran menegaskan bahwa hubungan antara Pemerintah Daerah dan DPRD Kota Palu bersifat sejajar dan kemitraan.
Baca juga: CV Putri Perdana Berikan Santunan kepada Korban Banjir Bandang di Morowali Utara
“Kedua lembaga ini tidak saling membawahi, tetapi bekerja sama dalam merumuskan kebijakan strategis untuk kepentingan masyarakat,” ucapnya.
Imran menyampaikan capaian penting pada masa sidang Caturwulan III 2024. Berdasarkan jadwal Badan Musyawarah DPRD, empat rancangan peraturan daerah (Ranperda) telah dibahas dan disahkan menjadi peraturan daerah yakni:
1. Perda Nomor 6 Tahun 2024 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025–2045.
2. Perda Nomor 7 Tahun 2024 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024.
3. Perda Nomor 8 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
4. Perda Nomor 9 Tahun 2024 tentang APBD Tahun Anggaran 2025.
Atas capaian ini, Pemerintah Kota Palu memberikan apresiasi tinggi kepada DPRD atas kerja keras dan kolaborasi yang telah terjalin.
Pada pembukaan masa sidang Caturwulan I Tahun 2025, Pemerintah Kota Palu mengajukan tiga ranperda untuk dibahas bersama DPRD yaitu:
1. Ranperda tentang Penyelenggaraan Bantuan Hukum.
2. Ranperda tentang Tata Cara Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah.
3. Ranperda tentang Penyelenggaraan Jaringan Utilitas Terpadu.
Selain itu, pemerintah juga mengusulkan pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2024 sebagai bagian dari agenda strategis.
Baca juga: Sekprov Sulteng Novalina Wiswadewa Kembali Diaktifkan Gubernur Rusdy Mastura
Imran Lataha mengajak semua pihak untuk terus memperkuat kebersamaan dan semangat kerja dalam menjalankan tugas pemerintahan.
“Kolaborasi ini menjadi kunci optimalisasi pembangunan di Kota Palu,” ujarnya.