GLOBALSULTENG.COM, MORUT – Banjir bandang bercampur lumpur melanda kawasan tambang nikel di Desa Tamainusi, Kecamatan Soyojaya, Kabupaten Morowali Utara (Morut), Jumat 3 Januari 2025.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 17.30 wita ini turut menghantam area camp milik perusahaan CV Surya Amondo Perkasa.
Baca juga: Banjir Bandang Terjang Kawasan Pertambangan di Morowali Utara, Satu Orang Tewas
Video detik-detik banjir menghanyutkan camp perusahaan tersebut beredar luas di grup WhatsApp, Sabtu (4/1/2025).
Tragisnya, banjir ini menelan korban jiwa. Samsul Alam, salah satu pekerja tambang, dilaporkan meninggal dunia. Sementara, dua korban lainnya harus dilarikan ke Puskesmas Tambayoli untuk mendapatkan perawatan medis.
Kapolres Morut AKBP Imam Wijayanto juga memberikan update kondisi terkini di kawasan area pertambangan tersebut.
Update kondisi terkini di kawasan pertambangan Morut dinyatakan bahwa akses jalan dari Kolonodale ke Soyojaya sudah bisa digunakan.
Menurut Imam, sejumlah personel gabungan yakni TNI-Polri dan BPBD telah diterjunkan untuk membantu evakuasi, pembersihan jalan dan fasilitas lainnya.
“Situasi terakir jalan sudah bisa di gunakan akses dari kodal ke soyojaya, personil TNI-Polri dan BPBD sudah membantu evakuasi serta pembersihan maupun jalan fasilitas lain,” ujarnya.
Meski begitu, Kapolres Morut AKBP Imam Wijayanto belum membeberkan terkait dengan kronologi peristiwa banjir tersebut.