Politik

Pasca Penetapan Nomor Urut, Hidayat Ajak Masyarakat Jaga Demokrasi di Pilkada Kota Palu 2024

Global Sulteng
×

Pasca Penetapan Nomor Urut, Hidayat Ajak Masyarakat Jaga Demokrasi di Pilkada Kota Palu 2024

Sebarkan artikel ini
Pasca Penetapan Nomor Urut, Hidayat Ajak Masyarakat Jaga Demokrasi di Pilkada Kota Palu 2024
Calon Wali Kota Palu Hidayat menyampaikan apresiasinya kepada Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) Kota Palu atas suksesnya pelaksanaan rapat pleno penetapan nomor urut Foto: IST.

GLOBALSULTENG.COM, PALU – Calon Wali Kota Palu Hidayat menyampaikan apresiasinya kepada Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) Kota Palu atas suksesnya pelaksanaan rapat pleno penetapan nomor urut yang berlangsung pada Senin (23/9/2024).

Hidayat berharap pasca penetapan nomor urut ini Pilkada 2024 di Kota Palu dapat berjalan lancar, aman dan demokratis.

Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan

Baca juga: Hidayat-Andi Nur Lamakarate Raih Nomor Urut 1, Optimis Menang di Pilkada 2024

“Kami berharap seluruh warga Palu dapat menggunakan hak pilihnya tanpa tekanan,” ucapnya.

Baca juga: KPU Tetapkan Nomor Urut Paslon Pilkada 2024, Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri 1, Anwar Hafid-Reny Lamadjido 2, Rusdy Mastura-Sulaiman Agusto Hambuako 3

Hidayat yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Palu periode 2016-2021, juga mengingatkan KPUD dan Bawaslu untuk menjalankan tugas mereka dengan baik, memastikan Pilkada serentak ini berlangsung tanpa gangguan.

Baca juga: Jeffisa Putra dan Ruben Hehi Janji Bakal Anggarkan Rp 700 Per Tahun untuk Media Jika Terpilih di Pilkada 2024

Ia menekankan pentingnya pemantauan terhadap praktik-praktik yang melanggar aturan, seperti politik uang.

“Mari kita jaga demokrasi ini bersama-sama, hindari segala bentuk pelanggaran, termasuk pemberian iming-iming uang atau barang,” ujarnya.

Baca juga: Pasca Ditetapkan sebagai Paslon di Pilkada Kota Palu 2024, Hidayat Imbau Pendukung Tak Perlu Tanggapi Isu Negatif

Ia juga mengingatkan bahwa Pilkada bukanlah ajang untuk memecah belah, melainkan kesempatan untuk memperkuat persatuan.

“Kita semua bersaudara dan harus menjaga perdamaian,” tuturnya.