GLOBALSULTENG.COM, TOUNA – Bakal calon Gubernur Sulteng Ahmad Ali menggelar safari politik di Ampana, Kabupaten Tojo Unauna.
Dalam safari politiknya, Ahmad Ali menyempatkan diri untuk mengunjungi rumah guru Sekolah Dasar (SD) di Morowali.
Pertemuan ini terekam dalam sebuah video yang kemudian diunggah di akun instagram pribadi Ahmad Ali.
“Setelah 43 tahun berpisah, hari ini saya ketemu kembali dengan ibu guru tersayang Enci Amria begitu kami memanggilnya, ibu guru yang begitu disayang oleh murid-nya,” tulis Ahmad Ali di caption videonya dikutip, Kamis (11/7/2024).
Baca juga: Pedagang Ikan di Leok Berebut Spanduk Ahmad Ali, Koordinator Relawan Sebut 3 Kecamatan Belum Terisi
“Tidak hanya anak didik nya tapi orang tua murid begitu menyayangi nya, ketika enci pindah tugas satu desa Wosu menangisi nya,” tambahnya.
Ahmad Ali mengucapkan terima kasih kepada Enci Amria yang telah mendidiknya. “Terima kasih ibu guru ku yang telah mendidik saya untuk sampai pada titik ini, jasamu tak ternilai kepada kami,” tulisnya lagi.
“Lama sekali saya mencari nya akhirnya Allah mempertemukan saya dengan beliau tadi pagi,” katanya.
Pertemuan tersebut bukanlah kebetulan, dalam video singkat tersebut, terlihat bahwa seseorang meminta Ahmad Ali untuk menemui Enci Amria yang kini tinggal di Ampana.
Ajakan ini langsung disambut baik oleh Ahmad Ali yang kemudian datang ke rumah sang ibu guru bersama beberapa orang lainnya.
Ahmad Ali disambut hangat oleh Enci Amria di pintu utama. Mereka kemudian duduk bersama.
Ahmad Ali mengaku baru mengetahui bahwa Enci Amria sudah pindah dan menetap di Ampana.
“Baru saya belum tahu betul kalau ada di sini,” katanya sambil menyandarkan kepalanya ke pundak sang ibu guru.
Dalam pertemuan itu, seorang pendamping Ahmad Ali bertanya kepada Enci Amria mengenai nama panggilan Ahmad Ali saat SD.
Enci Amria saat itu memanggil Ahmad Ali dengan nama Matu.
“Pak Matu itu tidak nakal,” kata Enci Amria.
Pertemuan ini tidak hanya menjadi momen emosional bagi Ahmad Ali dan Enci Amria, tetapi juga menggambarkan betapa besar pengaruh seorang guru dalam membentuk karakter dan masa depan murid-muridnya.
Ahmad Ali berharap, pertemuan bersama guru SD ini dapat menginspirasi banyak orang untuk selalu menghargai dan mengenang jasa para guru.
