GLOBALSULTENG.COM, MOROWALI – Penjabat (Pj) Bupati Morowali Rachmansyah Ismail melakukan kunjungan ke PT Vale. Kunjungan itu dirangkaikan dengan cek izin Analisis Dampak Lingkungan (Amdal).
“Kunjungan ke PT Vale hanya kunjungan biasa, sekaligus cek amdal dan hasilnya semua kelengkapan yang dibutuhkan sudah ready (siap),” ucapnya kepada GlobalSulteng melalui pesan whatsapp, Minggu (10/3/2024).
“Karena perusahaan Holding BUMN MIND ID dengan komposisi 14 persen saham dari PT Vale Indonesia Tbk (INCO) itu saat ini sudah mulai produksi,” tambah Rachmasyah.
Diketahui, kunjungan Rachmansyah Ismail ke PT Vale yang berada di Desa Bahomotefe dilaksanakan pada 6 Maret 2024 usai membawa Piala Adipura 2023 dari KLHK RI.
Sementara, untuk Kontrak Karya (KK) Vale Indonesia akan berakhir Desember 2025.
Jika ingin memperpanjang, Vale harus melepas sahamnya ke pemerintah agar mendapatkan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).
Berdasarkan UU No 3 Tahun 2020, badan usaha izin usaha yang sahamnya dimiliki asing wajib diinvestasi sebesar 51 persen.
Vale Indonesia menambang nikel laterit untuk menghasilkan produk akhir berupa nikel dalam matte.
Rata-rata volume produksi nikel per tahun mencapai 75.000 metrik ton.