Gaya Hidup

FKUB Sulteng dan Yayasan Islamic Relief Indonesia Sinergi Tingkatkan Keamanan Rumah Ibadah

Global Sulteng
×

FKUB Sulteng dan Yayasan Islamic Relief Indonesia Sinergi Tingkatkan Keamanan Rumah Ibadah

Sebarkan artikel ini
FKUB Sulteng dan Yayasan Islamic Relief Indonesia Sinergi Tingkatkan Keamanan Rumah Ibadah
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulteng dan Yayasan Islamic Relief Indonesia terus berupaya meningkatkan keamanan dan ketangguhan rumah ibadah dari ancaman alam dan non alam. Foto: IST.

GLOBALSULTENG.COM, PALU – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulteng dan Yayasan Islamic Relief Indonesia terus berupaya meningkatkan keamanan dan ketangguhan rumah ibadah dari ancaman alam dan non alam.

Hal itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman saat acara workshop program pendalaman peran tokoh agama dan rumah ibadah dalam manajemen penanggulangan bencana di Kota Palu, Rabu (28/2/2024).

Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan

Ketua FKUB Sulteng Prof KH Zainal Abidin mengatakan pihaknya dan Yayasan Islamic Relief Indonesia terus berupaya mendorong implementasi pengembangan rumah ibadah aman dan tangguh terhadap bencana.

Upaya ini diikutkan dengan penguatan sinergisitas antara FKUB dan Yayasan Islamic Relief Indonesia yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman CEO Yayasan Islamic Relief Indonesia.

Baca juga: Sosialisasi Pajak Tambahan Penghasilan Pegawai, Kepala BPKAD Sulteng Harap Bendahara Tak Beda Perhitungan

“Rumah ibadah semua agama harus aman dari bencana, agar umat beragama dalam melaksanakan kegiatan ibadah dan keagamaan di rumah ibadah, merasa nyaman,” ucapnya.

Dia menambahkan, FKUB Sulteng bersama Yayasan Islamic Relief Indonesia mengimplementasi pengelolaan manajemen pengetahuan pengurangan resiko bencana berbasis rumah ibadah dan berperan aktif dalam mewujudkan rumah ibadah yang aman bencana.

Gakkumdu Tetapkan Kades Wanagading Lambunu Jadi Tersangka, Bagi-bagi Kartu Nama Caleg

“FKUB dan Yayasan Islamic Relief Indonesia juga sepakat membangun kelembagaan penanggulangan bencana di rumah ibadah, serta berperan aktif dalam mempersiapkan dan mengintegrasikan fungsi respons kedaruratan bencana kedalam kebijakan pelayanan rumah ibadah,” ujarnya.