GLOBALSULTENG.COM, MOROWALI – PT Vale Indonesia Tbk melalui Indonesia Growth Project (IGP) Morowali berkomitmen menjalankan program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM).
Director of Mine Project PT Vale IGP Morowali Wafir menyampaikan, pihaknya terus menggenjot fase penyiapan penambangan dan fasilitas pabrik pengolahan sambil meneruskan program PPM.
Menjalankan program sosial dan pengembangan talenta lokal melalui program PPM dilakukan agar dapat terserap dalam industri pertambangan di area operasional PT Vale.
Menurut Wafir, PPM PT Vale sudah mengimplementasikan Program Pertanian Sehat Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PSRLB) melalui metode System of Rice Intensification (SRI) Organik sejak tahun 2022.
Kemudian, berkembang ke program pertanian organik lainnya seperti komoditas sayur dan merambah budidaya tanaman herbal organik.
“Jumlab petani morowali yang terlibat di tahap awal tahun 2022 berjumlah 12 orang tepat ga di empat desa binaan seperti Kolono, Ululere, Bahomoahi dan Bahomotefe dengan total lahan garap 1,2 hektare,” ucapnya, Sabtu (17/2/2024).
Baca juga: Eddy Lesnusa Kaget Ditunjuk Gubernur Jadi Plh Kadis ESDM Sulteng
Berselang waktu, total petani tumbuh menjadi 90 orang yang berada di 13 Desa. Total luasan sawah organik telah mencapai sekitar 6,8 hektare serta jumlah panen padi organik juga mencapai rekor 17,6 ribu kilogram.
Bahkan, petani herbal dan sayur dari tim PKK Desa mampu panen dengan total 79 kilogram pada tahun 2023.