Seputar Sulteng

Kronologi Bocah 5 Tahun Hilang di Perkebunan Desa Bone Baru Banggai Laut

Global Sulteng
×

Kronologi Bocah 5 Tahun Hilang di Perkebunan Desa Bone Baru Banggai Laut

Sebarkan artikel ini
Kronologi Bocah 5 Tahun Hilang di Perkebunan Desa Bone Baru Banggai Laut
Seorang bocah bernama Hijrah Amdriani (5) dikabarkan hilang di perkebunan Desa Bone Baru, Kecamatan Banggai Utara, Kabupaten Banggai Laut (Balut). Foto: IST.

GLOBALSULTENG.COM, BALUT – Seorang bocah bernama Hijrah Amdriani (5) dikabarkan hilang di perkebunan Desa Bone Baru, Kecamatan Banggai Utara, Kabupaten Banggai Laut (Balut).

Baca juga: Pekan Raya Mosinggani Resmi Dibuka, Upaya Perkenalkan Potensi Ekonomi Lokal dan Memperkuat Sektor UMKM

Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan

Kepala Kantor Pencarian (KPP) Palu Muh Rizal menyampaikan bahwa peristiwa itu bermula saat ibunya meminta agar anaknya (korban Hijrah Amdriani) pulang kerumah pada Sabtu 1 Februari 2025 sekitar pukul 16.45 wita.

Baca juga: Keselamatan Warga Terancam Buntut Rencana Tambang Bawah Tanah, Anggota DPRD Palu Sebut CPM dan Macmahon Hanya Kejar Keuntungan

Lebih lanjut, setelah tiba di rumah, ibunya tidak melihat keberadaan korban. Sehingga, kedua orang tuanya melakukan pencarian bersama masyarakat setempat. Namun hasil pencarian itu masih nihil.

Baca juga: Keuntungan Capai Rp 4,9 Miliar, 21 Warga Sulsel-Sulteng Jadi Penipu Trading Investasi Sasar Korban di Malaysia, Satu Orang DPO

“Saat mendapat laporan warga, tim rescue unit siaga SAR Balut langsung diberangkatkan menuju lokasi kejadian,” ucap Muh Rizal, Minggu (2/2/2025).

Baca juga: Kawasan Tambang dan Objek Wisata Jadi Fokus Pengamanan 172 Personel Polres Morowali saat Perayaan Tahun Baru Imlek 2025

Kata Muh Rizal, pencarian korban di perkebunan Desa Bone Baru Banggai Laut dibantu dari unsur BPBD, Polsek Banggai, PMI, aparat desa dan masyarakat setempat.

“Saat pencarian, kami menggunakan 1 unit rescue car double cabin, set pal jungle, gps, pelatan komunikasi dan APD,” ujarnya.