GLOBALSULTENG.COM, PALU – Anggota Komisi II DPR RI Longki Djanggola melakukan kunjungan dan pemantauan langsung terhadap pelaksanaan ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di sejumlah titik di Sulteng, Kamis (12/12/2024).
Kunjungan ini bertujuan memastikan kelancaran proses seleksi yang diikuti ribuan peserta.
Lokasi pertama yang dikunjungi Longki Djanggola adalah Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Jl Bantilan, Palu Barat, tempat ia memeriksa kesiapan fasilitas dan sistem ujian berbasis komputer.
Baca juga: KPU Tetapkan Anwar Hafid-Reny Lamadjido Pemenang Pilgub Sulteng 2024
Setelah itu, ia melanjutkan peninjauan ke Universitas Muhammadiyah Palu di Jl Hang Tuah, Palu Timur, dan Universitas Tadulako Palu di Jl Soekarno-Hatta.
Longki Djanggola menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara ujian yang telah bekerja keras mempersiapkan fasilitas dengan baik.
“Saya mengapresiasi kerja keras BKN dan seluruh pihak yang terlibat. Mereka telah menciptakan lingkungan yang nyaman bagi peserta ujian, sehingga proses seleksi dapat berjalan lancar,” ucapnya.
Longki juga mengingatkan pentingnya transparansi dalam pelaksanaan ujian dan mengimbau peserta CPNS dan P3K di Sulteng agar tidak tergoda dengan janji kelulusan dari pihak tertentu.
“Jangan percaya kepada pihak mana pun yang menawarkan janji kelulusan, sistem ujian ini sudah sangat transparan dan hasilnya dapat langsung diketahui setelah ujian selesai,” ujarnya.
Selain itu, Longki memberikan semangat kepada para peserta, termasuk seorang peserta yang tengah hamil sembilan bulan.
Ia bahkan menyempatkan diri untuk berfoto bersama sembari memberikan dukungan moral.
“Saya berharap semua peserta tetap tenang dan percaya diri dalam mengerjakan soal, semoga hasilnya memuaskan,” tuturnya.
Baca juga: Duta Kampus Merdeka Untad Kenalkan Program MBKM, Upaya Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa
Kunjungan Longki Djanggola mencerminkan perhatian serius anggota Fraksi Gerindra DPR RI ini terhadap kualitas dan integritas seleksi CPNS dan P3K.
Ia menegaskan komitmennya untuk memastikan proses rekrutmen aparatur negara berjalan adil, transparan dan berkualitas.