GLOBALSULTENG.COM, PALU – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palu Irmayanti Pettalolo meletakan batu pertama pembangunan rumah bagi keluarga yatim miskin dan keluarga miskin ekstrim, Jumat (6/9/2024).
Proyek pembangunan ini dilaksanakan di Jl Sungai Malino, Kelurahan Nunu, Kecamatan Tatanga.
Kata Irmayanti, proyek itu tidak hanya menyediakan tempat tinggal, tetapi juga memberikan harapan baru bagi keluarga yang hidup di garis kemiskinan.
“Ini merupakan bentuk kepedulian kita semua, baik dari pemerintah maupun organisasi kemanusiaan seperti Yayasan Relief Islami Indonesia untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang hidup dalam kemiskinan ekstrem dan kerentanan,” ucapnya.
Baca juga: Peristiwa Longsor Kebun Kopi dan Dugaan Proyek Abadi, Setiap Tahun Dikerjakan Tak Selesai
Irmayanti juga mengapresiasi Yayasan Relief Islami Indonesia atas inisiatif yang memanfaatkan zakat dan filantropi untuk memberikan dampak nyata.
“Inisiatif ini menunjukkan bagaimana zakat dapat dioptimalkan untuk memberikan manfaat bagi mereka yang sangat membutuhkan,” ujarnya.
Irmayanti berharap proyek ini menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk ikut serta dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Tidak hanya berhenti pada penyediaan rumah, tetapi juga perlu diikuti dengan program pemberdayaan ekonomi dan sosial, agar masyarakat kita bisa lebih mandiri dan kuat dalam menghadapi masa depan,” tuturnya.
Diketahui, proyek pembangunan rumah bagi keluarga yatim miskin dan keluarga miskin ekstrim ini diberi nama Zakat Support for Poor Orphan Family’s House (ZAKSPOFH).
Baca juga: Abdul Karim Aljufri Komitmen Maksimalkan BLK, Target 10 Ribu Wirausaha Baru Dapat Akses ke Pemodal
Rumah yang dibangun dalam program ini juga tahan terhadap bencana alam, mengingat Kota Palu memiliki risiko bencana tinggi.
Selain menyediakan rumah, pemerintah dan yayasan juga berencana memberikan perabotan untuk keluarga penerima manfaat.