Politik

Bawaslu Sulteng Sebut Pilkada 2024 Punya Tingkat Kerawanan Tinggi Dibanding Pemilu

Global Sulteng
×

Bawaslu Sulteng Sebut Pilkada 2024 Punya Tingkat Kerawanan Tinggi Dibanding Pemilu

Sebarkan artikel ini
Bawaslu Sulteng Sebut Pilkada 2024 Punya Tingkat Kerawanan Tinggi Dibanding Pemilu
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif Pilkada 2024. Foto: GlobalSulteng.

GLOBALSULTENG.COM, PALU – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif Pilkada 2024.

Kegiatan itu dilaksanakan di Swisdbell Hotel Jl Malonda, Kelurahan Silae, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, Jumat (19/7/2024).

Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan

Baca juga: Bantah Tudingan Gubernur Sulteng soal Penyakit Antraks, Pemerintah Provinsi Gorontalo Imbau Masyarakat Waspada Hoaks

Ketua Bawaslu Sulteng Nasrun mengatakan, sebagai pengawas pemilu, pihaknya terus melakukan pencegahan terhadap kerawanan seperti SARA, berita hoaks, RAS dan lain sebagainya.

“Mencegah terjadinya politik uang, pelanggaran netralitas ASN, TNI dan Polri sehingga pelaksanaan pilkada bisa berjalan dengan lancar,” ucapnya.

Baca juga: Gubernur Sulteng Keluarkan Surat Edaran Penutupan Akses Pemasok Hewan Ternak dari Gorontalo, Buntut Penyakit Menular Anthraks

Kata Nasrun, sosialisasi partisipatif ini dilakukan karena dapat meningkatkan pengawasan terhadap masyarakat.

“Kamu penyelenggara diamanahkan untuk menjalankan dan mesukseskan penyelenggaraan pilkada,” ujarnya.

Baca juga: Pemerintah Kota Palu Akhiri Status Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor, Masa Pemulihan 7 Hari

Menurut Nasrun, pemilihan kepala daerah memiliki tingkat kerawanan tinggi dibanding pemilihan legislatif.

Baca juga: Gugur di Pilkada Sulteng 2024, Hidayat Lamakarate Pernah Cerita soal Sakinah Aljufri Sebelum Keluar SK Dukungan PKS ke Anwar-Reny

“Itu diakibatkan karena kepentingan lokal sudah semakin dekat, kalau di pileg kemarin kepemtingannya nasional, sehingga ini tekanan juga buat kita,” tuturnya.

Nasrun berharap, agar media bisa berkolaborasi dengan penyelenggara untuk mensukseskan Pilkada 2024.