GLOBALSULTENG.COM, DONGGALA – Sanksi atas kasus perselingkuhan Pak Kades Pantolobete Donggala dengan wanita idamannya yang merupakan Ketua BPD belum menemui titik terang.
Pasalnya, sejumlah warga di Desa Pantolobete, Kecamatan Rio Pakava menginginkan agar Pak Kades Pantolobete Donggala dan Ketua BPD dicopot dari jabatannya.
Berbagai macam cara telah dilakukan oleh sejumlah masyarakat Desa Pantolobete agar keduanya dicopot, seperti melaksanakan demo di kantor Kecamatan maupun PMD Sulteng, tetapi masih mendapatkan jalan buntu.
Meskipun masalah itu telah diproses hukum adat, sejumlah masyarakat tidak lagi menginginkan Kades dan Ketua BPD itu menjabat.
GlobalSulteng juga sudah mencoba mengonfirmasi Penjabat (Pj) Bupati Donggala Moh Rifani Pakamundi tetapi belum mendapatkan jawaban apapun.
Baca juga: Skandal Perselingkuhan Kades Pantolobete Donggala dengan Ketua BPD, Foto Mesra Ramai Beredar
Tokoh Pemuda Akbar mengatakan perselingkuhan yang dilakukan oleh Kades dengan Ketua BPD dinilai merusak (mengotori) Desa Pantolobete.
“Karena mereka ini tidak layak memimpin, masyarakat disini sudah tidak mau, walaupun ada kegiatan, masyarakat tidak pergi,” ucapnya kepada GlobalSulteng, Senin (15/7/2024).
Beberapa bukti-bukti juga telah dikumpulkan masyarakat untuk melengserkan Pak Kades Pantolobete dan Ketua BPD.
Bukan hanya foto-foto, bukti skandal perselingkuhan antara Kades dan Ketua BPD ini diperkuat dengan chat whatsapp.
Baca juga: Diduga Selingkuh dengan Ketua BPD, Begini Respon Kades Pantolobete Donggala
Diberitakan sebelumnya, Kepala Desa (Kades) Pantolobete berinisial LF di Kecamatan Rio Pakava, Kabupaten Donggala kedapatan selingkuh dengan Ketua BPD AT pasca salah kirim foto mesra ke grup pengajian.
Foto-foto mesra antara Kades Pantolobete dengan Ketua BPD pun beredar melalui media sosial whatsapp, Senin (15/7/2024).
Bahkan, foto yang beredar itu memperlihatkan Kades Pantolobete sedang tidur dikursi kedua didalam mobil didampingi oleh Ketua BPD yang memakai kacamata hitam.
Keduanya pun direkam oleh seorang penumpang yang duduk dibangku depan ditemani sang sopir.
Diduga, didalam mobil itu ditumpangi 4 orang termasuk Kades Pantolobete dan Ketua BPD.
Selain foto mesra didalam mobil, keduanya juga sempat berfoto di dekat mushollah. Keduanya pun difoto oleh seseorang memakai topi sambil berjongkok.