GLOBALSULTENG.COM – Seorang jamaah haji asal Sulawesi Sulawesi Tengah (Sulteng) dikabarkan meninggal dunia di Makkah, Arab Saudi.
Kabar itu diketahui melalui pamplet yang beredar melalui media sosial whatsapp, Minggu (16/6/2024).
Adapun identitas jamaah itu bernama Tina Laruba Kloter 8-BPN asal Desa Landonan Bebeau, Kecamatan Buko Selatan, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep).
Saat ini, total jamaah haji asal sulteng yang meninggal dunia di Makkah berjumlah 3 orang termasuk Tina Laruba.
Identitas jamaah haji lainnya yang meninggal dunia yakni Farida Fuad berumur 67 tahun kloter 12-BPN. Almarhumah merupakan warga di Kabupaten Tolitoli.
Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Sulteng Muchlis Aseng mengatakan, mulanya Farida Fuad dirujuk ke KKHI Makkah pada 10 Juni 2024 sekitar pukul 19.04 Waktu Arab Saudi. Kemudian, dirujuk kembali ke Rumah Sakit Al Noor pukul 22.28.
Baca juga: Dukung Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal, Gubernur Sulteng Terima Penghargaan dari Menko PMK
“Almarhumah sempat dirawat satu malam dan keesokan harinya yakni pada Selasa 11 Juni 2024 pukul 18.00 dinyatakan meninggal dunia,” ucapnya.
Muchlis menambahkan, almarhumah dimandikan di Al-Muhajirin pada pukul 23.28 dan di shalatkan pada pukul 04.11 Waktu Arab Saudi.
“Selanjutnya almarhumah dimakamkan di Masyari Syuhada Mekka,” ujarnya.
Identitas jamaah lainnya yang meninggal dunia yakni Nurnaningsih Djarma berumur 63 tahun kloter 10-BPN.
Jamaah itu berasal dari Kota Palu, Provinsi Sulteng dan sempat dirujuk ke Rumah Sakit Nasional Saudi dan didiagnosa mengalami penyakit melena suspect upper gastrointestinal bleeding.
Namun, beberapa hari dirawat Nurnaningsih Djarma dinyatakan meninggal dunia. almarhumah merupakan warga di Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore.
Baca juga: IMIP Bantah Tungku Smelter PT ITSS Morowali Meledak, Karyawan Siram Terak Baja
Hingga berita ini diterbitkan, GlobalSulteng sudah mencoba menghubungi Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Sulteng terkait meninggalnya Tina Laruba, namun belum mendapatkan jawaban.