GLOBALSULTENG.COM, MOROWALI – Manager Media Relations PT IMIP Dedy Kurniawan menyebut kejadian kecelakaan kerja di PT ITSS bukan ledakan tungku smelter.
Hal itu diungkapkan melalui keterangan resmi yang diterima GlobalSulteng melalui pesan whatsapp, Sabtu (15/6/2024).
Baca juga: Tungku Smelter PT ITSS Meledak Lagi, 2 Korban Dilarikan ke RSUD Morowali
“Kejadian ini memang benar adanya, tetapi hal ini bukan disebabkan oleh ledakan, melainkan oleh semburan uap panas ketika karyawan melakukan pembersihan terak baja di lantai pabrik,” ucapnya.
Menurut Dedy, insiden bermula ketika sejumlah karyawan melakukan pembersihan lantai pabrik dari ceceran terak baja. Untuk mempermudah proses pembersihan, para karyawan memotong terak baja tersebut.
Baca juga: 7 Hari Tak Ditemukan, Operasi Pencarian Bocah Hanyut di Donggala Ditutup
“Setelah terak dipotong, salah seorang karyawan menyiram air ke terak baja yang masih panas dengan tujuan mempercepat pendinginan, akibanya terjadi semburan uap panas yang mengenai dua karyawan,” ujarnya.
Sehingga, 2 karyawan PT ITSS itu langsung dilarikan ke RSUD Morowali. Adapun keduanya saat ini sudah dalam kondisi sadar.
Baca juga: Safari Wukuf 2024, Jamaah Haji Lansia dan Disabilitas Dipindahkan ke Hotel Transit
“Kondisi 2 karyawan PT ITSS yang terluka dalam penanganan medis, tim Safety IMIP masih melakukan investigasi terkait kecelakaan kerja itu,” tuturnya.