GLOBALSULTENG.COM, PALU – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur-Wakil Gubernur, Wali Kota-Wakil Wali Kota, Bupati-Wakil Wali Kota akan berlangsung serentak pada 27 November 2024.
Sejumlah bakal calon kepala daerah mulai bermunculan mulai dengan berbagai macam latar belakang mulai dari akademisi, pengusaha dan lain sebagainya tak terkecuali di Kota Palu.
Salah satu calon Wali Kota Palu yaitu Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Palu Andi Nur B Lamakarate.
Berdasarkan data yang dihimpun GlobalSulteng, Andi Nur B Lamakarate adalah pria kelahiran Kota Palu 28 Oktober 1980.
Pria yang kerap disapa Anca atau ANL ini berlatar belakang politikus dan wirausaha.
Baca juga: 4 Fakta Sopir Minibus Diamuk Massa di Palu, Niat Bawa Penumpang ke Acara Pelamaran
Selain menjabat sebagai Ketua DPC Gerindra Palu, Anca juga adalah Direksi di PT MKAL Bukaka Mandiri Sejahtera dan tergabung dalam Grup Tambang dan Industri Nikel.
Dirinya adalah putra dari almarhum H. Arifin Lamakarate dan Ibu Hj. Andi Enny Djanggola.
Andi Nur B Lamakarate menikah dengan Hj. Afrianti Yahya L. Nanga dan mempunyai 4 orang anak.
Namun, dibalik kesuksesan yang dicapainya saat ini tak terlepas dari masa-masa pahitnya yang sulit dilupakan.
Siapa sangka, seorang pengusaha sukses sekligus politisi ini pernah menjadi juru parkir di Taman Ria Kota Palu (lokasi tsunami).
Bahkan, dirinya sempat menjadi supir pribadi mantan Bupati Buol Amran Batalipu selama 7 tahun.
Menurutnya, banyak hal yang dirinya pelajari semasa kepemimpinan Amran Batalipu di Kabupaten Buol.
Baca juga: Kronologi Lengkap Sopir Minibus Diamuk Massa di Palu Usai Diduga Tabrak Lari Pengendara Motor
“Saya belajar banyak dari beliau (Amran Batalipu), bahkan saya hampir jadi PNS disana,” ucapnya kepada GlobalSulteng, Sabtu (11/5/2024).
Calon Wali Kota Palu ini juga semasa masih menduduki kursi SMA, dirinya dikenal sebagai sosok pembalap handal di Kota Palu.
Tak tanggung-tanggung, dirinya juga pernah menjadi Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulteng karena hobinya di dunia adu cepat (balapan).
Katanya, dunia politik mulai dikenalnya dari tokoh besar di Provinsi Sulteng yakni Rusdy Mastura dan Longki Djanggola.
Dia menambahkan, masuk kedunia politik dan mencalonkan sebagai kepada daerah (Wali Kota Palu) semata-mata hanya untuk memajukan pembangunan Kota Palu kedepannya.
Baca juga: Mantan Wali Kota Palu Sebut Dirinya Divonis Tanpa Pengadilan: Jangan Macam-macam Dengan Saya
“IKN yang berhadapan dengan Sulteng khususnya Kota Palu bisa menjadi keuntungan kita untuk memajukan daerah,” ujarnya.
