GLOBALSULTENG.COM – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diundang Bank Dunia untuk menghadiri The World Bank Land Conference 2024.
Hal itu diketahui melalui postingan di akun pribadinya @agusyudhoyono yang dikutip GlobalSulteng, Kamis (9/5/2024).
“Atas undangan Bank Dunia saya hari ini berangkat ke Amerika Serikat untuk menghadiri The World Bank Land Conference 2024 dan beberapa agenda lainnya,” ucapnya.
Menurutnya, keberangkatan ke Amerika Serikat untuk menghadiri The World Bank Land Conference 2024 telah mendapatkan izin dari Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Satlantas Polresta Palu Raih Peringkat Kedua Kategori Satker Teraktif se-Indonesia
“Saya juga telah mendapatkan izin dan restu dari bapak Presiden Joko Widodo untuk menghadiri tugas ini,” ujarnya.
Kata AHY, dirinya akan memaparkan kisah sukses Pemerintah Indonesia dalam melaksanakan reforma agraria dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi.
“Disana saya akan memaparkan kisah sukses Pemerintah Indonesia dalam melaksanakan reforma agraria dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo,” tuturnya.
“Nantikan kegiatan saya di Amerika Serikat dan mohon do’a serta restu dari teman-teman agar kegiatan ini berjalan dengan lancar,” tambahnya.
Diketahui, beberapa waktu lalu AHY melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) sebelum keberangkatannya menuju Amerika Serikat untuk menghadiri The World Bank Land Conference 2024.
Adapun Kunker AHY ke Kota Palu yakni untuk menyerahkan sertifikat tanah kepada warga yang tinggal di Hunian Tetap (Hunta) Petobo pasca bencana gempa bumi, tsunami dan liquifaksi tahun 2018 lalu.
Sertifikat tanah itu diberikan secara simbolis kepada 10 orang perwakilan penerima sertifikat. Sementara, untuk total keseluruhan penerima sertifikat yang diterima warga di Huntap Petobo Palu sebanyak 655.
Menteri AHY juga sempat memberikan sertifikat kepada 2 Kepala Keluarga (KK) secara door to door sekaligus melihat langsung Huntap Petobo Palu tersebut.
Baca juga: Polisi Gerebek Lokasi Pembuatan Miras Tradisional di Kabupaten Sigi
Dia berharap, sertifikat yang telah dibagikan itu dijaga dengan baik dan bisa dijadikan sebagai agunan untuk menambah modal usaha.