GLOBALSULTENG.COM, PALU – Sebanyak 50 peserta Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Kota Palu mengikuti seleksi di tingkat Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Nasional.
Jumlah peserta dari Kota Palu itu lebih banyak dari pada peserta yang berasal dari Kabupaten.
Adapun peserta dari Kabupaten hanya diminta mengirimkan 3 pasang atau 6 orang putra-putri yang berhasil lolos mengikuti seleksi untuk ke tingkat Provinsi Sulteng dan Nasional.
Sedangkan, 25 pasang atau total 50 orang putra-putri berasal dari Kota Palu sesuai dengan permintaan Badan Kesbangpol Sulteng.
Menurut Kepala Bidang Politik Badan Kesbangpol Sulteng Rustam Aripudin, permintaan lebih banyak di Kota Palu karena lokasinya yang cukup dekat Kantor Gubernur (lokasi upacara HUT Kemerdekaan Indonesia).
Selain itu, pemerintah Kabupaten juga tentunya akan melaksanakan upacara HUT Kemerdekaan Indonesia yang memerlukan pengibar bendera.
Baca juga: 114 Peserta Ikut Seleksi Paskibraka Tingkat Provinsi Sulteng dan Nasional, Terbanyak dari Kota Palu
“Permintaan kami memang 25 pasang jadi totalnya 50 dari Kota Palu, kenapa kami minta seperti itu, karna disetiap Kabupaten/Kota ada pengibar bendera juga, tentunya tidak bisa kita ambil kabupaten karna jaraknya jauh, tapi tidak selamanya harus begitu karna tetap ada pertimbangan berikutnya apakah ini masih lanjut atau tidak,” ucapnya saat ditemui GlobalSulteng di Gedung Pogombo Kantor Gubernur Sulteng, Senin (6/5/2024).
Disisi lain, pihaknya juga menilai sekolah yang ada di Kota Palu selalu memberikan yang terbaik saat proses seleksi Paskibraka.
“Tapi kita pertimbangkan bahwa Kota Palu memberikan yang terbaik sehingga mereka yang lebih bagus, lebih dominan kita pakai disini,” ujarnya.
Diketahui, untuk seleksi tingkat Nasional akan dilaksanakan selama 2 hari terhitung mulai dari Senin 6 Mei sampai Selasa 7 Mei 2024.
Kemudian, seleksi tingkat Provinsi akan berlanjut sampai tanggal 14 Mei 2024 yang dirangkaikan dengan pengumuman.
“Setelah pengumuman pusat barulah kami umumkan juga di tingkat provinsi, untuk ujian besok itu pengumaman yang lulusnya sebentar malam,” tuturnya.
Ujian awal yang dilakukan kepada para peserta Paskibraka yaitu wawasan kebangsaan dan akan dilanjutkan dengan Tes Intelegensi Umum (TIU).
“Jadi mereka sebentar dapat informasi di handphone masing-masing, mereka yang lulus bisa ikut lagi TIU,” jelasnya.
Dia menambahkan, proses seleksi Paskibraka ini dilaksanakan secara sportif dan tidak ada titipan dari pejabat manapun.
Baca juga: Menteri PUPR Sebut Groundbreaking Bertambah di IKN, Ada Kampus Unggulan AS
“Sedangkan anak Kepaa Badan Kesbangpol tidak lolos, itu berarti betul-betul kita seleksi, dari kami panitia, walaupun ada yang nyundul-nyundul kami tidak akan akomodir, karna itu akan menjadi dampak yang tidak baik, mereka dipersilahkan bertarung dengan bersih,” katanya.