GLOBALSULTENG.COM, PALU – Sebanyak 114 peserta mengikuti seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Provinsi di Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Nasional.
Seleksi Paskibraka itu dilakukan untuk persiapan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Indonesia baik untuk Provinsi maupun 2 orang perwakilan ke Istana Negara.
Kepala Bidang Politik Badan Kesbangpol Sulteng Rustam Aripudin mengatakan, ratusan peserta itu merupakan putra-putri terbaik daerah yang telah mengikuti proses seleksi awal di Kabupaten/Kota.
“Mereka yang lulus seleksi di Kabupaten/Kota ikut seleksi lagi di tingkat Provinsi dan Nasional, masing-masing kami minta 6 orang dari kabupaten 3 laki-laki dan 3 perempuan,” ucapnya saat diwawancarai GlobalSulteng di Gedung Pogombo Kantor Gubernur Sulteng, Senin (6/5/2024).
Menurutnya, peserta yang paling banyak mengikuti seleksi Paskibraka berasal dari Kota Palu dengan total 50 orang.
“Permintaan kami memang 25 pasang jadi totalnya 50 dari Kota Palu, kenapa kami minta seperti itu, karna disetiap Kabupaten/Kota ada pengibar bendera juga, tentunya tidak bisa kita ambil kabupaten karna jaraknya jauh, tapi tidak selamanya harus begitu karna tetap ada pertimbangan berikutnya apakah ini masih lanjut atau tidak,” ujarnya.
Baca juga: Kapolsek Mantikulore Pertama Diisi Wanita Cantik, Ternyata Handal di Bidang Ini
“Tapi kita pertimbangkan bahwa Kota Palu memberikan yang terbaik sehingga mereka yang lebih bagus, lebih dominan kita pakai disini,” tambahnya.
Lanjut Rustam, untuk seleksi tingkat Nasional akan dilaksanakan selama 2 hari terhitung mulai dari Senin 6 Mei sampai Selasa 7 Mei 2024.
Sementara, untuk tingkat Provinsi akan berlanjut sampai tanggal 14 Mei 2024 yang dirangkaikan dengan pengumuman.
“Setelah pengumuman pusat barulah kami umumkan juga di tingkat provinsi, untuk ujian besok itu pengumaman yang lulusnya sebentar malam,” tuturnya.
Diketahui, ujian awal peserta Paskibraka tingkat Provinsi Sulteng dan Nasional yaitu wawasan kebangsaan dan akan dilanjutkan dengan Tes Intelegensi Umum (TIU).
“Jadi mereka sebentar dapat informasi di handphone masing-masing, mereka yang lulus bisa ikut lagi TIU,” jelasnya.
Dia menambahkan, proses seleksi Paskibraka ini dilaksanakan secara sportif dan tidak ada titipan dari pejabat manapun.
Baca juga: Oknum Dukun di Banggai Berhasil Ditangkap, Ngaku Bisa Gandakan Uang Tapi Minta Hal Ini ke Korban
“Sedangkan anak Kepaa Badan Kesbangpol tidak lolos, itu berarti betul-betul kita seleksi, dari kami panitia, walaupun ada yang nyundul-nyundul kami tidak akan akomodir, karna itu akan menjadi dampak yang tidak baik, mereka dipersilahkan bertarung dengan bersih,” katanya.