Politik

Polisi Jalan Kaki 2 Hari Kawal Logistik Pemilu 2024 ke Dusun Ansibong Palasa

Global Sulteng
×

Polisi Jalan Kaki 2 Hari Kawal Logistik Pemilu 2024 ke Dusun Ansibong Palasa

Sebarkan artikel ini
Polisi Jalan Kaki 2 Hari Kawal Logistik Pemilu 2024 ke Dusun Ansibong Palasa
Lima personel Polres Parimo mengawal pendistribusian logistik Pemilu 2024 di wilayah terpencil Dusun Ansibong, Desa Pebounang, Kecamatan Palasa. Foto: IST.

GLOBALSULTENG.COM, PARIMO – Lima personel Kepolisian Resor (Polres) Parigi Moutong (Parimo) mengawal pendistribusian logistik Pemilu 2024 di wilayah terpencil Dusun Ansibong, Desa Pebounang, Kecamatan Palasa.

Pendistribusian logistik Pemilu 2024 dilaksanakan lebih awal pada Minggu 11 Februari 2024. Karena, Tempat Pemungutan Suara (TPS) 9 dan 10 di Dusun Ansibong, Desa Pebounang, Kecamatan Palasa cukup jauh.

Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan

Bahkan, personel PAM TPS bersama jajaran KPPS, PTPS dan petugas ketertiban harus berjalan kaki selama dua hari satu malam.

Dusun Ansibong memang merupakan daerah terpencil yang berada di puncak pegunungan. Akses jalan menuju daerah itu juga cukup ekstrim karena hanya melewati jalan setapak.

Saat perjanalan, personel bersama badan Ad Hoc juga diguyur hujan. Sehingga, kondisi jalannya menjadi licin.

Baca juga: Pria 33 Tahun di Kabupaten Banggai Tewas Usai Dianiaya, Ini Kronologinya

Meski begitu, para petugas tetap komitmen melanjutkan perjalanan demi tercapainya kesuksesan Pemilu 2024.

“Personel dibantu 14 orang KPPS, 2 PTPS dan 4 petugas ketertiban TPS,” ucap Kasi Humas Polres Parimo AKP Jan Turangan, Selasa (13/2/2024).

Katanya, perjalanan personel di hari pertama ditempuh selama 12 jam sampai di lokasi peristirahatan. Kemudian dilanjutkan esok hari dengan waktu 14 jam agar sampai di 2 TPS tersebut.

“Jalan yang dilalui harus melewati jalan setapak dengan kontur lereng pegunungan, jalannya juga merambat akar pelohonan sampai memyusuri sungai,” ujarnya.

Baca juga: Kasus Oknum Pejabat RRI Palu Naik ke Tahap Penyidikan

Diketahui, 2 TPS itu merupakan hutan adat Ansibong yang dihuni komunitas suku lauju.

Hasil pemetaan Polres Parimo, 2 TPS tersebut masuk dalam kategori rawan.