GLOBALSULTENG.COM – Sedikitnya 3 calon Gubernur-Wakil Gubernur Sulteng telah menyalurkan hak pilihnya di Pilkada 2024.
Adapun ketiga calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng itu yakni Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri, Anwar Hafid-Reny Lamadjido dan Rusdy Mastura-Sulaiman Agusto Hambuako.
Untuk Ahmad Ali menyalurkan hak pilihnya di TPS 14 Tanamonindi Palu dan mendapatkan suara terbanyak dengan total 186 suara. Suara Ahmad Ali mengalahkan Anwar Hafid yakni 106 suara dan Rusdy Mastura 88 suara.
Baca juga: Quick Count Poltracking Pilkada 2024, Anwar Hafid Ungguli Ahmad Ali dan Rusdy Mastura
Anwar Hafid juga menyalurkan hak suaranya di TPS 01 Desa Wosu Morowali dan mendapatkan suara terbanyak yakni 249 suara. Suara Anwar Hafid mengalahkan Ahmad Ali 67 suara dan Rusdy Mastura 44 suara.
Sementara, Rusdy Mastura menyalurkan hak pilihnya di TPS 01 Tanamonindi Palu. Rusdy Mastura mendapatkan suara paling sedikit dengan total 72 suara.
Suara terbanyak dipimpin oleh Anwar Hafid-Reny Lamadjido dengan total 105 suara disusul Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri 78 suara.
Diberitakan sebelumya, Lembaga Survei Poltracking Indonesia merilis hasil quick count 3 calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada Sulteng 2024.
Berdasarkan quick count Poltracking, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido menduduki peringkat pertama dengan total 45,06 persen suara.
Posisi Anwar Hafid-Reny Lamadjido disusul oleh Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri dengan total 37,41 persen suara.
Sementara, diposisi terakhir diisi Rusdy Mastura dan Sulaiman Agusto Hambuako dengan total 17,54 persen.
Hasil quick count ini dirilis pada Rabu 27 November 2024 pukul 17.29 wita melalui aku youtube resmi Poltracking TV.
Quick count menjadi salah satu indikator awal untuk melihat peta perolehan suara dalam Pilkada.
Baca juga: Pilkada 2024, Ahmad Ali Unggul di TPS 14 Tanamonindi, Rusdy Mastura Kalah di TPS Sendiri
Namun, hasil quick count bukanlah hasil resmi, melainkan data sementara yang diambil dari sampel tempat pemungutan suara (TPS).
Hasil resmi Pilkada 2024 akan diumumkan oleh KPU pada 16 Desember 2024, setelah proses rekapitulasi suara selesai.
