Politik

Reny Lamadjido Cerita Pengalaman saat Kuliah, Ingatkan Kaum Wanita soal Pendidikan

Global Sulteng
×

Reny Lamadjido Cerita Pengalaman saat Kuliah, Ingatkan Kaum Wanita soal Pendidikan

Sebarkan artikel ini
Editor: Rian Afdhal
Reny Lamadjido Cerita Pengalaman saat Kuliah, Ingatkan Kaum Wanita soal Pendidikan
Calon Wakil Gubernur Sulteng Reny Lamadjido menjadi narasumber dalam seminar dan dialog publik bertema Kepemimpinan dan Partisipasi Mahasiswa sebagai Agen Perubahan Menyongsong Era Baru. Foto: IST.

GLOBALSULTENG.COM, PALU – Calon Wakil Gubernur Sulteng Reny Lamadjido menjadi narasumber dalam seminar dan dialog publik bertema Kepemimpinan dan Partisipasi Mahasiswa sebagai Agen Perubahan Menyongsong Era Baru.

Kegiatan itu dilaksanakan di Hotel Wisata, Jl S Parman, Kelurahan Besusu Tengah, Kota Palu, Sabtu (19/10/2024).

Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan

Baca juga: Kampanye Anwar Hafid di Desa Sidole Parimo, Paparkan 9 Program Unggulan

Dalam sambutannya, Reny Lamadjido menekankan pentingnya keberanian sebagai modal utama dalam kepemimpinan.

“Jangan pernah mau menjadi pemimpin kalau tidak punya keberanian, selain itu, seorang pemimpin harus visioner, tidak hanya berpikir untuk satu atau dua tahun ke depan, tetapi juga memikirkan 20 tahun kedepan,” ucapnya.

Reny Lamadjido juga mengingatkan mahasiswa untuk selalu percaya diri dan tidak meremehkan kemampuan diri sendiri.

“Setiap manusia memiliki potensi masing-masing, jadi jangan pernah merasa tidak mampu, percaya diri itu penting, tapi jangan sampai berlebihan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Reny Lamadjido juga membahas tentang era digital dan pentingnya teknologi dalam kepemimpinan masa depan.

“Sekarang ini kita hidup di zaman Artificial Intelligence (AI), teknologi AI bisa digunakan untuk banyak hal, oleh karena itu, penting bagi kita, terutama generasi muda untuk memanfaatkan teknologi dengan sebaik-baiknya, baik untuk pendidikan maupun pengembangan diri,” tuturnya.

Baca juga: Andi Nur B Lamakarate Komitmen Sejahterakan Masyarakat Melalui Optimalisasi Potensi Lokal

Selain itu, Reny Lamadjido juga menyoroti pentingnya pendidikan, khususnya bagi perempuan sembari membagikan pengalamannya sewaktu kuliah.

“Dulu, perempuan yang kuliah bisa dihitung dengan jari, bahkan ada yang mempertanyakan kenapa perempuan harus berpendidikan tinggi, tapi bapak saya selalu bilang, pendidikan itu harta yang tak ternilai, baik untuk perempuan maupun laki-laki, jadi, adik-adik, jangan sampai berhenti di tengah jalan, selamatkan pendidikan kalian,” jelasnya.