Nasional

Terapkan Sentralisasi Keuangan, Jasa Raharja Klaim Layanan Makin Cepat dan Akurat

Global Sulteng
×

Terapkan Sentralisasi Keuangan, Jasa Raharja Klaim Layanan Makin Cepat dan Akurat

Sebarkan artikel ini
Terapkan Sentralisasi Keuangan, Jasa Raharja Klaim Layanan Makin Cepat dan Akurat
Jasa Raharja resmi menerapkan Sentralisasi Pembayaran Transaksi Keuangan sebagai bagian dari transformasi tata kelola perusahaan sejak 1 Oktober 2025. Foto: IST.

GLOBALSULTENG.COM – Jasa Raharja resmi menerapkan Sentralisasi Pembayaran Transaksi Keuangan sebagai bagian dari transformasi tata kelola perusahaan sejak 1 Oktober 2025.

Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, akurasi dan transparansi dalam seluruh proses keuangan, sekaligus memperkuat pelayanan kepada masyarakat.

Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan

Direktur Keuangan Jasa Raharja, Bayu Rafisukmawan, mengatakan sentralisasi ini tidak sekadar perubahan sistem, melainkan langkah strategis untuk membangun proses bisnis yang lebih terintegrasi dan berorientasi pada layanan publik.

Ini bukan hanya soal sistem pembayaran, tetapi transformasi menyeluruh untuk menciptakan proses bisnis yang efisien, akuntabel, dan berfokus pada kepentingan masyarakat,” ucap Bayu di Jakarta, Selasa (10/12/2025).

Melalui kebijakan ini, seluruh transaksi keuangan, baik santunan maupun non-santunan, diproses terpusat di Kantor Pusat Jasa Raharja.

Sementara itu, Kantor Wilayah dan Cabang diarahkan untuk fokus pada verifikasi kelengkapan dan keabsahan dokumen, serta peningkatan kualitas pelayanan di lapangan.

Program sentralisasi ini merupakan hasil dari proses panjang yang dimulai sejak Februari 2025, melalui tahapan uji coba, pilot project hingga Big Bang Implementation yang melibatkan seluruh kantor Jasa Raharja di Indonesia.

Baca juga: PT Kurnia Luwuk Sejati: Soal Lahan Sawit Morowali Utara Masih Klarifikasi Administrasi, Bukan Pelanggaran

Bayu menjelaskan, sistem baru ini memungkinkan pemantauan transaksi secara real-time melalui dashboard digital berbasis analisis data.

Sehingga, pengawasan internal, mitigasi risiko dan pengambilan keputusan keuangan dapat dilakukan lebih cepat dan akurat.

“Dengan sistem tersentralisasi dan terdigitalisasi, kontrol internal menjadi lebih kuat. Penyaluran santunan kepada masyarakat pun bisa berlangsung tepat waktu dan transparan,” ujarnya.

Selain meningkatkan efektivitas, sentralisasi pembayaran ini juga memperkuat penerapan Good Corporate Governance (GCG) melalui pengawasan melekat dan audit berbasis risiko.

Untuk mendukung implementasi, Jasa Raharja melakukan upskilling dan reskilling pegawai di seluruh wilayah.

Perusahaan juga menjalankan program change management melalui kegiatan townhall, sosialisasi, dan bimbingan teknis (bimtek) yang melibatkan lebih dari 1.600 pegawai.

Menurut Bayu, basis data keuangan yang terintegrasi membuat perencanaan dan pengelolaan arus kas perusahaan menjadi lebih presisi.

“Kami kini dapat mengambil keputusan keuangan secara lebih cepat dan tepat. Dampaknya langsung dirasakan masyarakat melalui layanan yang lebih optimal,” tuturnya.

Implementasi Sentralisasi Pembayaran Transaksi Keuangan ini menjadi bagian dari strategi besar transformasi Jasa Raharja menuju lembaga asuransi sosial yang modern, adaptif, dan berdaya saing tinggi, sekaligus menegaskan komitmen perusahaan dalam menghadirkan layanan publik yang profesional dan dapat dipertanggungjawabkan.