Nasional

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Ditunjuk Jadi Waka Satgas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional

Global Sulteng
×

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Ditunjuk Jadi Waka Satgas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional

Sebarkan artikel ini
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Ditunjuk Jadi Waka Satgas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid resmi ditunjuk menjadi Wakil Ketua (Waka) Bidang Penyediaan Lahan dalam Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional. Foto: IST.

GLOBALSULTENG.COM, JAKARTA – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid resmi ditunjuk menjadi Wakil Ketua (Waka) Bidang Penyediaan Lahan dalam Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional.

Penunjukkan ini dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai bagian dari upaya mempercepat hilirisasi dan memperkuat ketahanan energi nasional.

Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan

Penunjukan Menteri Nusron tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Satuan Tugas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional yang diteken Presiden Prabowo pada 3 Januari 2025.

Baca juga: Dansat Brimob Polda Sulteng Kunjungi 4 Pos Kamtibmas di Kabupaten Poso

Menteri Nusron menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh hilirisasi dan ketahanan energi sebagai program prioritas nasional.

“Hilirisasi ini merupakan bagian dari program prioritas dan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, kami harus mendukung penuh, terlebih di sektor energi yang menjadi prioritas ganda,” ucap Nusron dikutip, Minggu (19/1/2025).

Sebagai Waka Satgas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional, Nusron menegaskan bahwa Kementerian ATR/BPN memiliki peran strategis dalam penyediaan lahan untuk mendukung percepatan hilirisasi.

Beberapa tanggungjawab kementeriannya mencakup pengelolaan informasi tanah, penyediaan lahan, penerapan prinsip tata ruang dan percepatan proses perizinan terkait pertanahan.

“Prioritas pertama adalah energi, kedua adalah hilirisasi, Kementerian ATR/BPN akan merumuskan langkah-langkah percepatan sesuai kewenangan kami, kata kuncinya adalah percepatan, agar hasilnya dapat segera terlihat,” ujarnya.

Baca juga: Motor Karyawan PT GNI Digasak Maling Gegara Lupa Cabut Kunci, Pelakunya Rekan Kerja

Hilirisasi, khususnya di sektor energi, menjadi bagian penting dari upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kemandirian energi nasional.

Satgas yang dibentuk Presiden diharapkan mampu menjalankan tugas dengan efektif untuk mencapai target yang telah ditetapkan.