Seputar Sulteng

Kabupaten Parimo dan Poso Berpotensi Jadi Pemasok Utama Durian ke Pasar Internasional

Global Sulteng
×

Kabupaten Parimo dan Poso Berpotensi Jadi Pemasok Utama Durian ke Pasar Internasional

Sebarkan artikel ini
Kabupaten Parimo dan Poso Berpotensi Jadi Pemasok Utama Durian ke Pasar Internasional
Sekretaris Provinsi (Sekprov) Novalina Wiswadewa menyebut bahwa Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) dan Poso menjadi penghasil durian terbaik di Sulawesi Tengah (Sulteng). Foto: IST.

GLOBALSULTENG.COM – Sekretaris Provinsi (Sekprov) Novalina Wiswadewa menyebut bahwa Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) dan Poso menjadi penghasil durian terbaik di Sulawesi Tengah (Sulteng).

Hal ini terungkap saat mengikuti Rakor secara virtual dengan agenda membahas persiapan kunjungan delegasi General Administration of Customs of China (GACC) terkait pemenuhan protokol ekspor durian ke Republik Rakyat Tiongkok beberapa waktu lalu.

Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan

Kata Novalina, Kabupaten Parimo dan Poso berpotensi menjadi pemasok utama durian ke pasar Internasional termasuk ke Tiongkok.

Baca juga: Jukir Vatulemo Palu Keluhkan Tindakan Dinas Perhubungan, Hadianto Rasyid Beri Kebijakan Bagi Hasil 50 Persen

“Kami berupaya untuk memastikan proses ekspor durian dari Sulteng, khususnya Parimo dan Posondapat berjalan lancar dan memenuhi standar yang ditetapkan oleh GACC” ucapnya, dikutip Minggu (19/1/2025).

Sekprov Novalina juga menyampaikan pentingnya koordinasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan kesiapan teknis dalam pemenuhan standar ekspor durian termasuk penanganan kualitas, prosedur pengiriman serta protokol karantina.

Sekprov Novalina berharap, proses ekspor durian dapat berjalan efisien dan mematuhi standar yang ditetapkan demi meningkatkan daya saing komoditas pertanian Indonesia di pasar Internasional jelang kehadiran delegasi GACC.

Pertemuan ini juga membahas tentang koordinasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah serta pihak terkait lainnya seperti PT Pelindo (Persero) dan Asosiasi Perkebunan Durian Indonesia (Apdurin) dalam mendukung kelancaran ekspor durian.

Baca juga: Sebelum Kantor Desa Disegel Warga, Kades Tada Utara Dilaporkan ke Polres Parimo soal Dugaan Korupsi Rp 170 Juta

Diketahui, rakor ini diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Deputi Bidang Keterjangkauan dan Keamanan Pangan Republik Indonesia.

Pelaksanaan rakor turut dihadiri oleh berbagai kementerian dan lembaga terkait, antara lain Kementerian Pertanian, Kementerian Perhubungan, Kementerian Perdagangan, Badan Karantina Indonesia dan Badan Pangan Nasional.