GLOBALSULTENG.COM, PALU – Sejumlah warga Kintabaru dan Kamputenga di Kelurahan Pengawu meminta kepada calon Wali Kota Palu Hidayat untuk membangun jembatan penghubung ke kompleks BTN Puskud Palupi.
Hal itu disampaikan warga saat Hidayat melaksanakan kampanyenya beberapa waktu lalu.
Warga di Kintabaru dan Kamputenga Palu merasa kesulitan dengan jarak tempuh ke Kelurahan Palupi jika jembatan tersebut tidak dibangun.
Baca juga: Bank Indonesia dan TNI AL Distribusikan Rp 21,2 Miliar ke 5 Pulau Terluar di Sulteng, Ini Tujuannya
Pasalnya, para warga saat ini harus memutar jauh melalui Watudea dan keberadaan sungai berbatu seringkali menghambat perjalanan, terutama ketika debit air naik.
Menanggapi itu, Hidayat menyampaikan bahwa pihaknya telah berencana pembangunan jembatan itu pada akhir masa jabatannya periode 2016-2021.
Namun, Hidayat menyesalkan proyek tersebut tidak dilanjutkan oleh penerusnya, sehingga warga terus-menerus kesulitan dengan jarak tempuh.
“Sudah pernah kita rencanakan di akhir jabatan saya dulu, seperti jembatan di Kelurahan Nunu-Maesa, tapi, jika diberi amanah memimpin kembali, Insya Allah kita akan wujudkan,” ujarnya.
Selain infrastruktur, Hidayat juga menekankan pentingnya kemandirian ekonomi bagi warga Pengawu khususnya Kintabaru dengan memaksimalkan potensi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Hidayat berjanji akan memberikan dukungan bagi UMKM setempat termasuk pendampingan berkelanjutan untuk usaha yang sebelumnya sudah dirintis namun terhenti.
“Dulu kita sudah bantu untuk pembuatan pakan ternak di sini, sayangnya, produksi sempat berhenti karena kurangnya pendampingan, padahal, produknya sudah diminati hingga Morowali dan Morowali Utara,” tuturnya.