Politik

Acara Musik Huntap Kuwait Diluar Jadwal Kampanye BERAMAL, Pemilik Electone Diminta Tanggung Jawab

Global Sulteng
×

Acara Musik Huntap Kuwait Diluar Jadwal Kampanye BERAMAL, Pemilik Electone Diminta Tanggung Jawab

Sebarkan artikel ini
Acara Musik Huntap Kuwait Diluar Jadwal Kampanye BERAMAL, Pemilik Electone Diminta Tanggung Jawab
Juru Bicara Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri, Ruslan Sangadji menegaskan bahwa kegiatan kampanye Koalisi BERAMAL selalu dilaksanakan sesuai jadwal resmi yang telah ditetapkan. Foto: IST.

GLOBALSULTENG.COM, PALU – Juru Bicara Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri, Ruslan Sangadji menegaskan bahwa kegiatan kampanye Koalisi BERAMAL selalu dilaksanakan sesuai jadwal resmi yang telah ditetapkan.

Kampanye dialogis pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah tersebut berlangsung dalam dua waktu, yaitu pukul 15.30 hingga 17.30 WITA dan dilanjutkan pukul 19.30 hingga 22.00 wita.

Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan

Oleh karena itu, Ruslan menekankan bahwa segala bentuk kegiatan yang terjadi di luar waktu kampanye resmi, termasuk hiburan musik, bukan menjadi tanggung jawab Koalisi BERAMAL.

Hal ini merespons insiden di lokasi kampanye di Huntap Kuawit, di mana muncul acara musik dengan penampilan yang dianggap erotis dan vulgar setelah kampanye selesai.

Baca juga: Kronologi Jurnalis di Kota Palu Diduga Diintimidasi, AJI Minta Dandim 1306 Transparan Proses Oknum TNI

“Kalau ada kegiatan musik yang terjadi di luar jadwal kampanye, seperti yang terjadi di Huntap Kuwait Doda, itu bukan tanggung jawab Koalisi BERAMAL,” jelas Ruslan, yang akrab disapa Ocan, saat dikonfirmasi, Selasa (15/10/2024) malam.

Ia menambahkan bahwa acara musik tersebut berlangsung setelah kampanye dialogis yang salah seorang juru kampanye pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri.

Setelah dikonfirmasi, pihak penyelenggara musik menyatakan bahwa acara tersebut diadakan setelah kegiatan kampanye dialogis resmi berakhir.

Koalisi BERAMAL tetap berkomitmen menjalankan kampanye yang berfokus pada dialog dengan masyarakat serta menjunjung tinggi etika dan aturan kampanye yang berlaku.

“Kampanye kami selalu mengedepankan nilai-nilai yang santun dan tidak keluar dari koridor aturan yang telah ditetapkan KPU. Meskipun itu di luar jadwal kampanye, kami koalisi BERAMAL tetap meminta maaf karena kemungkinan peristiwa ini mengganggu kenyamanan semua pihak,” tegas Ocan.

Dengan adanya klarifikasi ini, Koalisi BERAMAL berharap masyarakat dapat lebih memahami bahwa kegiatan yang terjadi di luar jadwal kampanye bukan bagian dari tanggung jawab tim kampanye, dan hal tersebut tidak mencerminkan nilai-nilai yang diusung oleh pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri.

Seperti diketahui, beredar video di sejumlah WatsApp Group (WAG) yang kurang layak karena memperlihat dua vokalis perempuan bergoyang erotis.

Video yang menampilkan seorang bocah laki-laki sedang duduk digoyang dangdut oleh dua penyanyi perempuan berbusana putih.

Tim Koalisi BERAMAL mengonfirmasi salah seorang dari.penyanyi bernama Elsa Shean mengaku bahwa acara goyang itu setelah selesai semua kegiatan dan jam kampanye dialogis berakhir.

Melalui sambungan telepon WatsApp, Elsa menjelaskan bahwa tidak ada lagi peserta kampanye karena acara sudah berakhir.

Baca juga: Rico Djanggola: Kemenangan Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri di Pilkada 2024 Harga Mati

Sementara Safrudin selaku penanggung jawab kegiatan kampanye dialogis BERAMAL meminta dengan tegas kepada pemilik electone agar meminta maaf kepada Tim Koalisi BERAMAL dan kandidat Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri.

“Saya suruh pemilik electone bertanggung jawab,” tegas Safrudin lewat pesan aplikasi WA, Selasa (15/10/2024) malam.