Politik

Pilkada 2024, Sebutan ‘Gemoy’ Mulai Melekat ke Ahmad Ali

Global Sulteng
×

Pilkada 2024, Sebutan ‘Gemoy’ Mulai Melekat ke Ahmad Ali

Sebarkan artikel ini
Pilkada 2024, Sebutan 'Gemoy' Mulai Melekat ke Ahmad Ali
Sejumlah warga antusias menghadiri kampanye dialogis Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri di kawasan Hunian Tetap (Huntap) Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu. Foto: IST.

GLOBALSULTENG.COM, PALU – Sejumlah warga antusias menghadiri kampanye dialogis Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri di kawasan Hunian Tetap (Huntap) Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Minggu (13/10/2024).

Ahmad Ali juga memaparkan visi-misi serta programnya dengan cara duduk bersama ditengah kerumunan warga Huntap Petobo.

Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan

Para warga Huntap Petobo Palu histeris saat dihampiri Ahmad Ali. Bahkan, warga tak sungkan menawarkan kursi disebelahnya agar mereka duduk berderetan dengan calon pemimpin Sulteng itu.

“Kesini lagi pak, sama kami (bersama kami),” teriak sejumlah warga.

Baca juga: Didukung Komunitas Jawa di Pilkada 2024, Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri Bakal Jadikan Sulteng Pusat Wisata Budaya di Indonesia Timur

Saking senangnya warga kepada Ahmad Ali, beberapa diantara mereka memanggil Ahmad Ali dengan sebutan Pak Gemoy.

Sebelum Ahmad Ali, sebutan Gemoy sebelumnya melekat kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Kemudian, di Pilkada 2024, sebutan Gemoy itu kembali melekat ke Ahmad Ali.

Sementara itu, Ahmad Ali kembali memaparkan berbagai gagasan yang ingin dikerjakan bersama Abdul Karim Aljufri jika diberi mandat oleh masyarakat untuk menjadi Gubernu-Wakil Gubernur 2024-2029.

Salah satu fokus program yang ingin dikerjakan pasangan BERAMAL ini adalah memberdayakan anak muda untuk ikut meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Sulteng.

“Kami ingin menciptakan anak muda berprestasi, banyak kandidat berbicara soal anak muda, tapi tidak punya keberanian memberikan kepercayaan kepada anak muda,” ujar Ahmad Ali.

Dengan memilih Abdul Karim Aljufri sebagai calon Wakil Gubernur, Ahmad Ali ingin memulai membangun kepercayaan bahwa anak muda juga bisa berkontribusi untuk kemajuan daerah.

“Yang tahu persoalan dan kebutuhan anak muda itu adalah anak muda iti sendiri, makanya nanti program kami akan ada yang diisi oleh gagasan-gagasan anak muda,” jelasnya.

Baca juga: Kejati Sulteng Sita Rp 3,94 Miliar Buntut Dugaan Korupsi Pengadaan Alat Laboratorium Fakultas Kedokteran Untad, Penyidik Sebut Markup Capai 100 Persen

Sebagai representatif anak muda, Abdul Karim Al Jufri diyakini mampu melahirkan program yang pro terhadap kaum muda di Sulteng.

“Saya optomis kepada Abdul Karim Aljufri, karena dia adalah anak muda berprestasi,” tuturnya.