GLOBALSULTENG.COM, PALU – Wali Kota Palu Hadianto Rasyid bersama sejumlah pimpinan OPD di lingkup Pemerintah Kota Palu, melakukan kunjungan rutin ke Kelurahan Besusu Timur, Besusu Tengah dan Besusu Barat, Minggu (21/7/2024).
Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda mingguan yang dilaksanakan setiap Sabtu dan Minggu untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat.
Wali Kota Hadianto menyatakan bahwa kunjungan ini memberikan kesempatan bagi pemerintah dan masyarakat untuk berkomunikasi secara langsung.
“Semoga ini kesempatan yang baik untuk pemerintah dan masyarakat,” ucapnya.
Baca juga: Muhammad Rifki dan Wahono Terpilih Sebagai Ketua-Sekretaris PFI Palu Periode 2024-2027
Meskipun sudah ada Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang), kunjungan ini memiliki agenda khusus untuk memberikan penjelasan langsung dari Pemerintah Kota Palu kepada masyarakat yang ingin menyampaikan saran, masukan dan keluhan.
Berbagai keluhan disampaikan oleh warga, antara lain masalah drainase, perbaikan galian-galian SPAM, lampu PJU yang mati, dan pengangkutan sampah.
Menanggapi hal ini, Wali Kota Hadianto mengumumkan bahwa tahun depan Pemerintah Kota Palu akan mengalokasikan dana mandiri sebesar Rp1 miliar untuk setiap kelurahan.
Ia meminta para lurah segera bermusyawarah dengan masyarakat terkait penggunaan dana tersebut.
“Saya minta lurah lakukan musyawarah dengan masyarakat, sehingga dimasukkan dalam rencana kerja anggaran untuk hal-hal kecil. Sehingga hal-hal sepele, bisa pakai dana itu melakukan percepatan di lingkungan masing-masing,” ujarnya.
Wali Kota Hadianto juga menekankan pentingnya pemanfaatan dana mandiri secara cerdas. Ia mengusulkan agar dari dana Rp 1 miliar tersebut disisihkan sekitar Rp100 – Rp200 juta untuk dana swakelola yang dapat digunakan untuk keperluan mendesak.
“Lakukan musyawarah secepatnya dengan masyarakat terkait hal itu, karena saat ini kita tengah membahas rencana anggaran 2025 jangan komiu lambat,” tuturnya.
Dalam kunjungan di Kelurahan Besusu Barat, Wali Kota Hadianto memberikan apresiasi terhadap gerakan kebersihan yang dilakukan oleh salah satu warga, Pak Untung, di Lorong Bakso.
“Saya apresiasi gerakan kebersihan yang dilakukan oleh Pak Untung, semoga itu menjadi inspirasi bagi kelurahan lainnya di Kota Palu,” jelasnya.
Wali Kota Hadianto juga menyosialisasikan aplikasi SanguPalu kepada masyarakat.
Aplikasi ini merupakan layanan Pemerintah Kota Palu yang dapat diakses melalui smartphone. Masyarakat dapat mendownload aplikasi dari Google Playstore untuk mendapatkan berbagai pelayanan seperti pengajuan bantuan, layanan aduan, dan administrasi kelurahan. Dalam waktu dekat, aplikasi ini akan dilengkapi dengan fitur ‘panic button’ untuk mengakomodir hal-hal yang bersifat mendesak.
“Negara-negara besar itu maju, karena masyarakatnya disiplin dan tertib. Kalau masyarakat disiplin dan tertib, maka dia hasilkan pemimpin yang disiplin dan tertib juga,” katanya.
Di akhir penyampaiannya, Wali Kota Hadianto mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung program-program Pemerintah Kota Palu, termasuk menyukseskan penerimaan daerah melalui pajak dan retribusi.
“Karena tidak ada jalan lain, kalau mau kuat ini daerah, harus kuat pajak dan retribusi. Kota kita akan lambat berubah tanpa itu. Dan ingat, semua pajak itu kembali kepada masyarakat,” pungkasnya.
