Iklan - Geser untuk melanjutkan
Seputar Sulteng

61 PNS di Kota Palu Ditilang saat Operasi Patuh Tinombala 2024

Global Sulteng
×

61 PNS di Kota Palu Ditilang saat Operasi Patuh Tinombala 2024

Sebarkan artikel ini
61 PNS di Kota Palu Ditilang saat Operasi Patuh Tinombala 2024
Sebanyak 61 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Palu terjaring Operasi Patuh Tinombala 2024. Foto: GlobalSulteng.

GLOBALSULTENG.COM, PALU – Sebanyak 61 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Palu terjaring Operasi Patuh Tinombala 2024.

Hal itu disampaikan Kasat Lantas Polresta Palu AKP Kanisius Franata saat diwawancarai GlobalSulteng melalui pesan whatsapp, Rabu (16/7/2024).

Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan

Baca juga: Hadianto Rasyid Sebut 24 Unit Bus Trans Palu Siap Beroperasi Agustus 2024, Jadi Daerah Pertama di Sulteng Terapkan Sistem BTS

Menurut Kanisius Franata, 61 PNS di Kota Palu itu merupakan data 2 hari pelaksanaan Operasi Patuh Tinombala 2024.

“Untuk pelanggaran para PNS di Kota Palu ini rata-rata tidak memakai helm saat berkendara dan kami ambil tindakan penilangan,” ucapnya.

Baca juga: Isi Chat dan Foto Mesra Perselingkuhan Pak Kades Pantolobete Donggala dengan Ketua BPD

Meski begitu, angka pelanggaran lalu lintas itu menunjukan penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2023 yakni total 93 kasus selama 2 hari operasi.

Lebih lanjut, kasus pelanggaran karyawan swasta berjumlah 94 kasus, pelajar/mahasiswa 92 kasus dan pengemudi roda 4 sebanyak 81 kasus dan lain-lain 145 kasus sehingga total keseluruhan pelanggar mencapai 473 kasus.

Baca juga: Kronologi Oknum Kades di Donggala Diduga Selingkuh dengan Ketua BPD, Mulanya Salah Kirim Foto ke Grup Pengajian

“Untuk usia pelaku pelanggaran lalu lintas ini mulai dari umur 15 tahun sampai 55 tahun atau naik 14 persen dibandingkan tahun 2023,” ujarnya.

Dia menambahkan, untuk data kecelakaan sepanjang Januari sampai Selasa 16 Juli 2024 berjumlah 85 kasus.

Baca juga: Pj Bupati Donggala Angkat Bicara Buntut Kasus Perselingkuhan Kades Pantolobete dengan Ketua BPD

“Meninggal dunia 25 kasus, luka berat 42 kasus, luka ringan 98 kasus,” tuturnya.