Seputar Sulteng

Pj Bupati Donggala Angkat Bicara Buntut Kasus Perselingkuhan Kades Pantolobete dengan Ketua BPD

Global Sulteng
×

Pj Bupati Donggala Angkat Bicara Buntut Kasus Perselingkuhan Kades Pantolobete dengan Ketua BPD

Sebarkan artikel ini
Pj Bupati Donggala Angkat Bicara Buntut Kasus Perselingkuhan Kades Pantolobete dengan Ketua BPD
Penjabat (Pj) Bupati Donggala Moh Rifani Pakamundi menyebut telah memerintahkan Kadis PMD untuk berkoordinasi dengan Inspektorat dan bagian hukum buntut perselingkuhan Kades Pantolobete dan Ketua BPD. Foto: IST.

GLOBALSULTENG.COM, DONGGALA – Penjabat (Pj) Bupati Donggala Moh Rifani Pakamundi menyebut telah memerintahkan Kadis PMD untuk berkoordinasi dengan Inspektorat dan bagian hukum buntut perselingkuhan Kades Pantolobete dan Ketua BPD.

Hal itu disampaikan saat diwawancarai GlobalSulteng melalui pesan whatsapp, Senin (15/7/2024).

Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan

“Saya telah memerintahkan Kadis PMD   berkoordinasi dengan inspektorat dan bagian hukum memanggil Kades Pantolobete dan Ketua BPD untuk dilakukan pemeriksaan atas dugaan perselingkuhan sebagaimana informasi yang beredar,” ucapnya.

Menurut Rifani, pemeriksaan itu dilakukan untuk menentukan langkah yang akan diambil atas dugaan kasus tersebut.

“Agar dapat diputuskan langkah-langkah apa yang akan diambil atas dugaan perselingkuhan tersebut, apa sanksinya? kita tunggu hasil pemeriksaannya,” ujar Pj Bupati Donggala.

Baca juga: Isi Chat dan Foto Mesra Perselingkuhan Pak Kades Pantolobete Donggala dengan Ketua BPD

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Pantolobete, Kecamatan Rio Pakava, kabupaten Donggala dihebohkan dengan dugaan kasus perselingkuhan antara oknum Kades Pantolobete berinisial LF dan Ketua BPD AT.

Adapun isu perselingkuhan itu dibernarkan juga oleh salah satu tokoh pemuda bernama Akbar saat dikonfirmasi GlobalSulteng melalui via telepon whatsapp, Minggu (14/7/2024).

Kata Akbar, dugaan kasus perselingkuhan antara oknum Kades dan Ketua BPD Pantolobete Donggala bermula saat adanya kegiatan di Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai pada Juni 2024.

“Yang ada tugas itu hanya Ketua BPD dan Kades ini memaksa kesana, nah beredar foto di grup whatsapp pengajian, sepertinya salah kirim,” ucapnya.

Tetapi, setelah keesokan harinya foto itu terhapus tetapi warga lain telah menyimpan foto tersebut.

“Terus anaknya (kades) ini dia bagi chat melalui saya punya anak dia bilang ini selingkuhannya pak kepaa desa,” ujarnya.

Akibat bukti chat dan foto beredar membuat para warga merasa geram karna dinilai mengotori desa akibat perbuatan tersebut.

Berselang waktu, para warga melakukan klarifikasi kepada Kades tetapi saat adanya pertanyaan yang muncul dari masyarakat kades itu terdiam.

“Kami sudah ke kantor camat dan PMD juga, tapi sampai sekarang kami tunggu klarifikasinya, tidak ada juga turun, sementara masyarakat disini sudah tidak setuju dengan dia (kades),” tuturnya.

Akbar menyampaikan, Kades itu telah diproses hukum adat dan akhirnya mengakui bahwa telah melakukan perselingkuhan.

“Dia (kades) akui, sudah ada semua surat dari adat, dokumentasinya sudah ada, sampai dia mengeluarkan kambing 1 ekor, emas 1 gram, pokoknya ada semua ini buktinya,” jelasnya.

Dia menambahkan, Kades itu juga masih mempunyai istri begitu juga dengan Ketua BPD (memmpunyai suami).

Baca juga: Skandal Perselingkuhan Kades Pantolobete Donggala dengan Ketua BPD, Foto Mesra Ramai Beredar

Meskipun telah di proses secara adat, masyarakat tetap menginginkan agar Kades dan Ketua BPD itu diberhentikan.

“Karena mereka ini tidak layak memimpin, kami rencana mau menghadap Pj Bupati Donggala terkait masalah ini,” katanya.