GLOBALSULTENG.COM, PALU – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdy Mastura mengunjungi Rumah Jabatan (Rujab) Danrem 132 Tadulako Brigjen TNI Dody Triwinarto buntut surat pemunduran dirinya sebagai Dansatgas Pusat Pelatihan Daerah (Puslatda) Sulteng persiapan PON Aceh-Sumut 2024.
Kabar pemunduran diri itu juga dibenarkan oleh Brigjen TNI Dody Triwinarto saat ditemui GlobalSulteng di Rujab Jl Suprapto, Kelurahan Besusu Tengah, Kecamatan Palu Timur, Jumat (28/6/2024).
Menurut Dody, pemunduran diri itu dilakukan karena dirinya merasa ada oknum dari KONI dan Dispora yang menghambat pencairan dana.
Baca juga: Pemerintah Kabupaten Morowali Dapat Jatah 1.450 Formasi CPNS dan PPPK Tahun 2024
“Ada oknum dari KONI-Dispora yang menghambat pencairan dana, sehingga kita tidak bergerak, makanya saya ambil sikap,” ucapnya.
Kata Dody, dirinya dari awal dipilih menjadi Dansatgas Puslatda Sulteng, tidak berpikir akan terjadi hal-hal negatif.
Namun, dengan berjalan waktu dirinya menyadari ada oknum yang tidak menyukai dirinya terlibat dalam kontingen PON.
“Sebenarnya saya baru mengetahui, makanya kok dimusuhin, kita rasakan dengan berjalan waktu, seperti tidak ada dukungan, bergerak sendiri, hanya TNI-Polri saja,” ujarnya.
Lebih lanjut, adapun dalam pertemuan bersama Gubernur, dirinya tetap diminta memimpin Puslatda persiapan PON Aceh-Sumut 2024.
Baca juga: Langkah Kejati Sulteng di Pilkada 2024, Singgung Netralitas ASN dan Politik Identitas
Sehingga, dirinya mengambil sikap untuk tetap membawa atlet Sulteng di PON Aceh-Sumut 2024.
“Gubernur datang kepada saya, meminta untuk tetap mengawal Puslatda demi memastikan persiapan kontingen Sulteng kedepannya, intinya kita tidak mencampuri urusan dana, tapi kalau kita tidak dikasih apa-apa, masih ada oknum yang mengganjal, kita bisa apa,” tuturnya.