GLOBALSULTENG.COM, PALU – Ditreskrimsus Polda Sulteng menggerebek industri rumahan pembuatan madu diduga palsu disalah satu kos-kosan di Kota Palu.
Penggerebekan itu diketahui melalui video yang beredar melalui media sosial whatsapp, Rabu (26/6/2024).
Bahkan, video yang beredar tertulis bahwa madu itu diedarkan di Gorontalo, Manado, Donggala dan Palu.
“Penggerebekan oleh Polda Sulawesi Tengah atas pembuat madu oplos atau palsu di palu yang madunya diedarkan di gorontalo, manado, donggala dan palu,” caption video tersebut.
Personel Polda Sulteng Kompol Dirham Salama mengatakan penggerebekan itu dilakukan bersama tim 3 pada pukul 10.00 wita.
“Bersama dengan tim 3 pada pukul 10.00 wita telah melakukan penggerebekan di salah satu kos yang diduga memproduksi madu tidak sesuai standar,” ucap Kompol Dirham Salama dalam vide itu.
Dalam video itu, terduga pelaku yakni seorang lelaki berpakaian kaos hitam mengakui sejumlah madu diduga palsu itu diproduksi sejak bulan Mei 2024.
Bahkan, terduga pelaku juga sempat menambah stok madunya beberapa hari lalu.
Dirham juga menanyakan terkiat bahan yang dibuat menjadi madu tersebut.
“Ada gula, ada madu, ada kanji, diproduksi disini, diedarkan di gorontalo, manado, donggala, karna ini dikirim, kemasan dikirim (cetak) dari surabaya,” kata terduga pelaku.
“Berati ada di palu ya di apotik-apotik ya,” tanya Dirham.
“Ya ada di palu cuman sedikit,” jawab terduga pelaku.
Dirham juga menunjukan kemasan madu diduga palsu itu dengan warna kuning-merah bertuliskan Madu Tawon Lebah Alam Madu yang Bermutu.
Dirham menambahkan, pihaknya akan segera melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dengan dugaan madu palsu di Kota Palu itu.
“Segera mungkin untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya.