GLOBALSULTENG.COM, PALU – Sebuah minibus berwana putih dirusak warga karena diduga kabur setelah menyenggol sepeda motor di Desa Loli Tasiburi.
Video pengrusakan sebuah minibus itupun viral dimedia sosial whatsapp.
Kapolsek Mantikulore Iptu Siti Elminawati Hasibuan juga membenarkan peristiwa pengrusakan minibus tersebut.
Mulanya, sebuah minibus itu bersenggolan di daerah Loli Tasiburi dengan pemotor pada Jumat 10 Mei 2024 malam.
“Dia (sopir) lari dan dikejar oleh masyarakat, saat lari itu dia sempat nambtak-nabrak deker yang dipinggir jalan itu, warga liat itu dan banyak kejar dia,” ucapnya kepada GlobalSulteng melalui via telepon whatsapp, Sabtu (11/5/2024).
Baca juga: Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Puluhan Kendaraan Baru Siap Beroperasi di Kota Palu
“Disuruh berhenti dia tidak mau berhenti, saat itu karna bannya sudah pecah dan kendaraannya dilempar, jadi berhentilah dia di Jl Soekarno Hatta dan dimassa oleh warga disitu,” tambahnya.
Menurut Siti, didalam minibus itu berjumlah 5 orang. Adapun 3 diantaranya dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Palu, sementara 2 lainnya rawat jalan.
“Saya besuk dirumah sakit saat subuh, ada yang belum sadar, kita juga belum bisa mengambil informasi yang lebih detail terhadap drivernya, lita hanya bisa ambil informasi sama penumpangnya, itupun penumpangnya yang kami sempat tanyakan di rumah sakit saat terjadi serempet, dia dalam posisi tidur, dia terbangun saat mobil sudah tidak sesuai jalannya,” ujarnya.
Lanjut Siti, korban (pemotor) yang disenggol pemobil itu hanya luka ringan.
Baca juga: Mantan Wali Kota Palu Sebut Dirinya Divonis Tanpa Pengadilan: Jangan Macam-macam Dengan Saya
“Tadi malam saya sudah hubungi babinkamtibmas disana, dia tidak apa-apa hanya luka ringan karna keluarganya juga, pengejaran itu terjadi karena ada isu bahwa pemotor yang disenggol itu meninggal dunia, makanya warga disana emosi sampai kejar pemobil ini, padahal tidak kenapa-kenapa, lebih parah yang didalam mobil itu, karna batunya itu besar-besar sekali,” tuturnya.
Dia menambahkan, minibus yang dirusak massa saat ini telah diamankan di Polresta Palu.
