GLOBALSULTENG.COM, PALU – Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Bahran menghadiri rapat evaluasi RKPD dan penyerahan raport kinerja perangkat daerah tahun 2023 serta penandatanganan perjanjian kinerja tahun 2024.
Rapat itu dilaksanakan diruang Nagana Kantor Bappeda Sulteng, Jl Moh Yamin, Kelurahan Lolu Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Senin (29/4/2024).
Adapun rapat itu dibuka langsung oleh Gubernur Sulteng Rusdy Mastura.
Kata Rusdy, kegiatan ini bertujuan sebagai pemenuhan tahapan penyusunan rencana kerja pemerintah daerah dan inovasi untuk mewujudkan capaian kinerja yang lebih baik serta upaya pemenuhan komponen kriteria sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah tahun 2024.
“Pelaksanaan evaluasi RKPD tahun 2023 ini, diatur dalam peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017”, ucapnya.
Baca juga: Kepala BPKAD Sulteng Hadiri Pelantikan Pejabat Administrator dan Pengawas, Total 389 Orang
Menurutnya, pencapaian laju pertumbuhan ekonomi di Sulteng pada tahun 2023 naik sebesar 11,91 persen, kemiskinan sedikit mengalami kenaikan dari 12,33 (2022) menjadi 12,44 persen (2023), tingkat pengangguran terbuka turun sebesar 2,95 persen.
Selain itu, Indeks gini mengalami penurunan 0,304 tahun 2023, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat 71,66 poin tahun 2023, Indeks daya saing meningkat 3,25 tahun 2023, Stunting turun 28,2 persen (2022) dan Sulteng tahun 2023 telah keluar dari wilayah yang memiliki Kabupaten tertinggal dan Desa dengan status sangat tertinggal.
“Capaian itu bisa diraih atas intervensi pemerintah melalui penetapan sasaran indikator kinerja perangkat daerah program dan penganggaran yang tepat,” ujarnya.
Rusdy menghimbau kepada semua perangkat daerah, agar mengidentifikasi letak kendala atau hambatan yang dihadapi dalam mencapai sasaran target indikator yang telah ditetapkan, sehingga tidak ditemukan lagi hal serupa di tahun 2024.
Disisi lain, Kepala Bappeda Sulteng Christina Shandra Tobondo menyampaikan bahwa secara macro capaian kinerja 45 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sangat baik.
Baca juga: Usai Hadianto Rasyid, Giliran Rachmansyah Ismail Kunjungi Rumah Muhidin M Said
Namun, masih ada beberapa OPD yang memiliki kinerja rendah.
“Diharapkan melalui evaluasi ini ada perubahan yang signifikan, Gubernur juga akan menaikkan TPP 50 persen, jika kinerja OPD meningkat dan hal ini sudah disetujui oleh gubernur,” tuturnya.
