GLOBALSULTENG.COM, SIGI – Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) Palu membentuk Tim Tangguh Desa (RVT).
Hal itu dilakukan untuk menangani pengurangan resiko bencana dan kelompok rentan. Selain itu, untuk penanganan Water Sanitation and Hygiene (WASH) dan Ketahanan Pangan.
Tim Tangguh Desa itu akan memberikan respon cepat atas 4 isu strategis tersebut.
Pembentukannya dilaksanakan di Desa Pakuli Utara, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi.
Baca juga: Begini Kondisi Anak Tersangka Korupsi Website Desa di Donggala
Kades Pakuli Utara Arlan menyampaikan, pembentukan tim RVT ini merupakan upaya untuk meningkatkan respon cepat jika terjadi kebencanaan.
“Terbentuknya tim RVT, semoga bisa bekerja sesuai dengan tugas yang di harapkan,” kata Arlan, Selasa (16/1/2024).
Menurut Arlan, RVT akan bertugas untuk melakukan investigasi, pendampingan korban sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditentukan.
Baca juga: Respon Danrem 132/Tadulako Soal Knalpot Brong Dipakai Prajurit
Dalam kesempatan yang sama, Manager Area PKPA Muhhamad Baghdad mengatakan, pembentukan tim RVT ini merupakan program yang di laksanakan PKPA untuk mengurangi resiko terjadi bencana.
“Kami berharap dalam program ini akan terbentuk tim RVT yang nantinya akan bekerja sebelum bencana terjadi,” tuturnya.
Hasil dari kegiatan itu, Tim Tangguh Desa yang dibentuk bernama RVT PATRA. Nama itu telah disepakati juga oleh seluruh peserta.