GLOBALSULTENG.COM, JAKARTA – Debat Calon Presiden (Capres) akan dihelat di Istora Senayan Jakarta Pusat pada Minggu 7 Januari 2024.
Sebanyak 11 panelis akan merumuskan pertanyaan-pertanyaan kepada 3 Capres tersebut.
“Kesediaan 11 panelis kami sudah dapat konfirmasi,” ucap Komisioner KPU RI August Mellaz, Kamis (4/1/2024).
Dalam debat ketiga ini, para Capres akan membahas tentang Politik Luar Negeri, Geopolitik, Globalisasi, Hubungan Internasional, Keamanan dan Pertahanan.
Sebelumnya, KPU RI telah melaksanakan 2 kali debat capres dan cawapres.
Baca juga: Nobar Debat Cawapres di Sulteng, 15 Lokasi Ini Dijaga Ketat Personel Operasi Mantap Brata Tinombala
Adapun debat perdana capres Prabowo Subianto – Anies Baswedan – Ganjar Pranowo digelar pada 12 Desember 2023.
Kemudian, debat kedua cawapres Gibran Rakabuming Raka – Muhaimin Iskandar – Mahfud MD digelar 22 Desember 2023.
Nantinya, untuk debat keempat (Cawapres) akan menbahas tentang Masyarakat Adat dan Desa, Agraria, Pangan, Energi, Lingkungan Hidup, Sumber Daya Alam serta pembangunan Berkelanjutan.
Sementara, debat kelima (Capres) akan membahas tentang Inklusi, Sumber Daya Manusia, Ketenagakerjaan, Kesehatan, Teknologi Informasi, Pendidikan, Kebudayaan dan Kesejahteraan Sosial.
Baca juga: Polisi Belum Tetapkan Tersangka Pasca Ledakan Tungku Smelter PT ITSS
Berikut deretan nama panelis debat ketiga Pilres 2024:
1.R. Widya Setiabudi Sumadinata, Guru Besar Bidang Keamanan Global Universitas Padjajaran.
2.Philips J. Vermonte, Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Internasional Indonesia dan Senior Fellow CSIS.
3.Laksamana TNI (Purn) Martesio, KSAL 2012-2014 dan Ketua Dewan Guru Besar Universitas Pertahanan.
4.Kusnanto Anggoro, Pakar Keamanan Universitas Pertahanan.
5.Irene Hiraswati Gayatri, Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional.
6.Ian Montratama, Dosen Program Studi Hubungan Internasional Ahli Keamanan dan Pertahanan Universitas Pertamina.
7.I Made Andi Arsana, Ahli Aspek Geospasial Hukum Laut Universitas Gadjah Mada.
8.Hikmahanto Juwana, Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia dan Rektor Universitas Jendral Ahmad Yani.
9.Evi Fitriani, Guru Besar Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia.
10.Curie Maharani Savitri, Dosen Hubungan Internasional, Ahli Kajian Industri Pertahanan dan Ahli Teknologi Universitas Binus.
11.Angel Damayanti, Guru Besar Bidang Keamanan Internasional Fisipol Universitas Kristen Indonesia.