GLOBALSULTENG.COM, PALU – Pemerintah Kota (Pemkot) Palu bekerja sama dengan Forum Pengelola Lembaga Kursus dan Pelatihan (FPLKP) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melaksanakan pelatihan keterampilan.
Pelatihan yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu ini diikuti oleh 50 masyarakat kurang mampu di Aula Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sulteng pada Senin, 6 Oktober 2025.
Adapun pelatihan ini bertujuan untuk menekan angka kemiskinan dan pengangguran. Para peserta mendapatkan pelatihan seperti videografer, barista, tata boga, tata busana dan perbaikan ponsel.
Ketua Panitia Pelaksana Amrin Lamatolo mengatakan 50 peserta tersebut disebar ke lima kejuruan yang masing-masing dikelola oleh Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP).
Kata Amrin, pelatihan teknis ini dilaksanakan oleh LKP Javasloka, LKP Jurnal Sulawesi, LKP Anisa Gorden, LKP Busana Lumintu dan LKP Palmtree.
Lebih lanjut, pelatihan ini akan berlangsung selama 92 jam atau hampir sebulan. Selain mempelajari keterampilan inti, peserta juga dibekali materi kewirausahaan untuk memperkuat kemampuan mereka dalam memulai usaha mandiri.
Baca juga: Gakkumhut-Dishut Sulteng Tangkap Dua Penambang Emas Ilegal di Gio Barat Parimo
“Tidak hanya keterampilan teknis, tetapi juga strategi berwirausaha kami berikan agar peserta memiliki bekal komprehensif,” ucapnya.
Kemudian, Perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Palu Damor menyebut bahwa pelatihan ini dirancang sebagai solusi untuk mengurangi pengangguran di Kota Palu.
Damor berharap, seluruh peserta memanfaatkan kesempatan ini, mengingat tiap kejuruan hanya menampung 10 orang.
“Ikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh agar keterampilan yang diperoleh dapat menjadi modal untuk bekerja atau berwirausaha,” ujarnya.
Sementara, salah satu peserta pelatihan videografi, Nabila Putri, menyampaikan rasa syukurnya dapat ikut serta. Selain mendapatkan ilmu baru, seluruh kegiatan difasilitasi tanpa biaya.
“Saya sangat senang, kesempatan seperti ini jarang ada dan ilmunya betul-betul bermanfaat,” tuturnya.
