GLOBALSULTENG.COM – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKD Sulteng Adiman menyebut bahwa banyak pegawai dari luar (pendatang baru) lulus seleksi PPPK Tahap I di Sekretariat DPRD Sulteng.
Akibatnya, pegawai honorer yang telah lama mengabdi di DPRD Sulteng, tersingkir untuk menjadi PPPK penuh waktu dan akan menjadi paruh waktu.
“DPRD itu ada dinamika yang dirasakan oleh ibu Sekwan, yang lulus itu sebagian besar dari luar,” ucap Adiman kepada GlobalSulteng, Jumat (31/1/2025).
“Nanti juga ada PPPK tahap kedua akan ada disitu, muda-mudahan bisa tertampung di anggarannya,” tambahnya.
Kata Adiman, pegawai honorer di DPRD Sulteng tidak mengambil formasi di instansi lain yang berdampak pada bertambahnya persaingan.
“Mereka juga tidak ada yang keluar untuk ikut seleksi di instansi lain, tidak ambil formasi diluar, yang banyak dari luar ambil formasi sama-sama di dprd, ternyata yang lulus itu dari luar,” ujarnya.
Baca juga: Pegawai Honorer DPRD Sulteng Klaim Tak Diprioritaskan saat Seleksi CPNS dan PPPK, Sempat Kritik BKD
Menurut Adiman, kelulusan peserta PPPK Tahap I ditentukan oleh passing grade. Sehingga yang dinyatakan tidak lulus akan menjadi PPPK paruh waktu.
Adiman membeberkan bahwa, mayoritas pegawai yang dinyatakan lulus PPPK di DPRD Sulteng adalah honorer dari Sekolah Menengah Atas (SMA).
Baca juga: Pegawai Honorer di DPRD Sulteng Mengadu ke Anggota DPR RI Gegara Tak Lolos Seleksi CPNS dan PPPK
“Mereka sudah tau, tidak lulus karna kalah di passing grade dan mereka saling mengetahui waktu ujian diperingkat keberapa, yang paling banyak lulus itu yang honor di SMA, mungkin karna kurang formasi di pendidikan, makanya mereka mendaftar di DPRD dan lulus,” tuturnya.












