Seputar Sulteng

Event Berani Drag 2025 Resmi Ditutup, Muhammad Fathur Razaq Harap Jadi Agenda Tahunan

Global Sulteng
×

Event Berani Drag 2025 Resmi Ditutup, Muhammad Fathur Razaq Harap Jadi Agenda Tahunan

Sebarkan artikel ini
Editor: Rian Afdhal
Event Berani Drag 2025 Resmi Ditutup, Muhammad Fathur Razaq Harap Jadi Agenda Tahunan
Event Berani Drag yang dihelat di Jl Samratulangi, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) resmi ditutup. Foto: IST.

GLOBALSULTENG.COM, PALU – Event Berani Drag yang dihelat di Jl Samratulangi, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) resmi ditutup, Minggu 4 Mei 2025.

Adapun pelaksanaan Event Berani Drag 2025 ini menghadirkan 1.200 peserta dari berbagai daerah di Indonesia dengan total hadiah Rp 350 juta termasuk 4 unit sepeda motor.

Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan

Ketua Panitia Event Berani Drag 2025 Muhammad Fathur Razaq menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam mensukseskan kegiatan tersebut.

“Alhamdulillah, berani drag berjalan lancar. Terima kasih kepada semua pihak, khususnya Ketua IMI Sulteng Helmy Umar, para pembalap senior seperti Anggi Setiawan, pihak kepolisian, TNI, Satpol-PP, Dinas Perhubungan, tenaga medis, media, hingga seluruh panitia dan masyarakat sekitar,” ucapnya.

Baca juga: Warga Kabonena Palu Tagih Janji Hadianto Rasyid Bersihkan Lumpur Pascabanjir, Harap Tak Hanya Jadi Konten Medsos

Setelah vakum selama 16 tahun, Event Berani Drag 2025 tak hanya menjadi panggung adu kecepatan, tetapi juga momentum kebangkitan dunia otomotif di Sulteng.

Fathur berharap, event ini bisa menjadi agenda tahunan dan wadah bagi lahirnya talenta muda daerah yang bisa bersaing di kancah Nasional maupun Internasional.

Selain itu, ajang ini juga menjadi momen reuni hangat para legenda balap Sulteng yang kembali berkumpul dan menunjukkan semangat bersama membangun olahraga otomotif.

Pemilihan lokasi di Jl Samratulangi dinilai tepat, mengingat jalur ini memiliki panjang lintasan lurus sekitar 500 hingga 600 meter yang memenuhi standar teknis drag race.

Fathur menilai, hal ini menjadi bukti bahwa Sulteng memiliki potensi besar untuk mengembangkan olahraga otomotif dengan ditunjang dengan fasilitas yang representatif.

Baca juga: Dua Daerah di Sulteng Diprediksi Lambat Serahkan SK Pengangkatan CPNS

“Kedepan kami berharap ada sirkuit khusus drag race dan drag bike yang lebih profesional di Sulteng. Ajang ini juga menjadi bahan evaluasi untuk penyelenggaraan yang lebih baik di masa mendatang,” ujarnya.

Fathur berkomitmen untuk terus mendorong kemajuan otomotif lokal di Sulteng.

“Ini bukan sekadar soal balapan, tetapi juga tentang membuka ruang kreasi, prestasi, dan kebanggaan bagi anak-anak muda Sulteng,” tuturnya.