GLOBALSULTENG.COM – Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Palu Irmayanti Pettalolo secara resmi membuka pertemuan advokasi dan koordinasi layanan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) di Kota Palu dan Kabupaten Sigi.
Kegiatan advokasi dan koordinasi layanan perlindungan perempuan dan anak itu dilaksanakan di Sriti Convention Hall Palu, Selasa (24/09/2024).
Irmayanti mengapresiasi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta UNFPA atas kerja keras mereka dalam pencegahan dan penanganan Kekerasan Berbasis Gender (KBG).
Baca juga: Hadianto Rasyid Cuti Kampanye Pilkada 2024, Irmayanti Pettalolo Ditunjuk Jadi Plh Wali Kota Palu
“Saya ingin Kota Palu menjadi kota yang ramah perempuan dan ramah anak,” ucapnya.
Kata Irmayanti, program ini memiliki empat fokus intervensi yang krusial, mengingat tingginya angka kekerasan terhadap perempuan di Indonesia.
Data menunjukkan bahwa pada 2016, 1 dari 3 perempuan berusia 15-64 tahun mengalami kekerasan, sementara angka ini menurun menjadi 1 dari 4 pada 2021.
“Meskipun ada penurunan, pekerjaan kita belum selesai,” ujarnya.
Pemerintah Kota Palu berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi dengan semua pihak untuk memastikan perlindungan bagi perempuan dan anak-anak, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 65 Tahun 2020.
Baca juga: Peringatan HTN 2024, Anwar Hafid Soroti Tantangan Petani di Sulawesi Tengah
Mengingat tantangan yang dihadapi pasca-bencana alam, dukungan dari Kementerian PPPA dan UNFPA sangat diharapkan.
Irmayanti berharap langkah-langkah ini dapat menghasilkan dampak nyata dalam upaya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Kota Palu.