GLOBALSULTENG.COM, PALU – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Palu merilis update data pelanggaran lalu lintas 6 hari pelaksanaan Operasi Patuh Tinombala 2024.
Update data pelanggaran lalu lintas Operasi Patuh Tinombala 2024 itu diungkapkan Kasat Lantas Polresta Palu AKP Kanisius Franata saat diwawancarai GlobalSulteng melalui pesan whatsapp, Sabtu (16/7/2024).
Adapun update pelanggaran lalu lintas melalui penindakan penilangan ETLE Statis mencapai 240 kasus atau naik 14 persen dibanding tahun 2023 dengan total 210 kasus.
Sementara, untuk penilangan ETLE Mobile mencapai 50 kasus. Data ini menunjukan kenaikan dibanding tahun 2023 sebanyak 20 kasus.
Menurut Kanisius Franata, untuk tilang manual mencapai 28 kasus atau naik 100 persen dibanding tahun 2023 yakni 0 kasus.
“Teguran juga naik 126 persen, kalau tahun 2023 1.067 kasus, untuk tahun 2024 naik 2.415 kasus,” ucapnya.
Lebih lanjut, terkait masalah kecelakaan lalu lintas naik 200 persen atau 6 kasus ditahun 2024. Sementara, tahun 2023 hanya 2 kasus.
“Korban meninggal dunia tahun 2023 itu 0 kasus, untuk tahun 2024 berjumlah 3 kasus,” ujarnya.
Dia menambahkan, korban luka berat tahun 2023 1 kasus dan tahun 2024 1 kasus. Untuk Luka ringan naik 40 persen dengan jumlah pada tahun 2024 10 kasus dibanding tahun 2023 2 kasus.
Baca juga: Pemulung Ditembak Oknum TNI AU di Kota Palu, Tambah Daftar Kasus Kekerasan Libatkan Aparat Militer
“Kerugian materil untuk tahun 2023 Rp 3 juta, tahun 2023 mencapai Rp 56 juta atau naik 1.767 persen,” tuturnya.