Nasional

Jamaah Haji Wafat Asal Sulteng Bertambah, Kemenag Sebut 4 Orang di Makkah dan 1 Madinah

Global Sulteng
×

Jamaah Haji Wafat Asal Sulteng Bertambah, Kemenag Sebut 4 Orang di Makkah dan 1 Madinah

Sebarkan artikel ini
Jamaah Haji Wafat Asal Sulteng Bertambah, Kemenag Sebut 4 Orang di Makkah dan 1 Madinah
Jamaah haji wafat asal Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) kembali bertambah menjadi 5 orang. Foto: IST.

GLOBALSULTENG.COM – Jamaah haji wafat asal Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) kembali bertambah menjadi 5 orang.

Adapun ketambahan jamaah haji wafat berasal dari Kabupaten Banggai bernama Lasimin Armun. Almarhum berumur 76 tahun kloter 14-BPN.

Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan

Hal itu dibenarkan juga oleh Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Sulteng Muchlis Aseng saat dikonfirmasi GlobalSulteng melalui pesan whatsapp, Kamis (4/7/2024).

“Benar, ada ketambahan satu jamaah lagi yang berasal dari Kabupaten Banggai,” ucapnya.

Baca juga: Galian C Terancam Diberhentikan, Wali Kota Palu: Saya Tidak Takut Kehilangan PAD Tambang

Menurut Muchlis, almarhum wafat di Alharam Hospital Madinah pada 3 Juli 2024 pukul 14.05 Waktu Arab Saudi (WAS).

“Semoga almarhum khusnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ujarnya.

Dia menambahkan, total jamaah haji asal sulteng yang wafat berjumlah 5 orang yakni 4 wafat di makkah dan 1 madinah.

Berikut data jamaah haji wafat asal sulteng:

-Tina Laruba berumur 62 tahun Kloter 8-BPN asal Desa Landonan Bebeau, Kecamatan Buko Selatan, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep). Wafat di Rumah Sakit (RS) Jabal Rahma, Sabtu 15 Juni 2024 pukul 10.00 WAS.

-Farida Fuad berumur 67 tahun kloter 12-BPN. Almarhumah merupakan warga di Kabupaten Tolitoli. Wafat di Rumah Sakit Al Noor, Selasa 11 Juni 2024 pukul 18.00 WAS.

Baca juga: Nyaris Adu Jotos dengan Pimpinan KBIHU Babussalam di Makkah, Jamaah Haji Palu Alfian Chaniago: Kasih Masuk Dia, Cuman Suaranya Saja Besar

-Nurnaningsih Djarma berumur 63 tahun kloter 10-BPN. Almarhumah adalah warga Kota Palu. Wafat di Rumah Sakit Nasional Saudi, Jumat 7 Juni 2024.

-Kliwon Rejosentoro Ahmad berumur 61 tahun kloter 14-BPN. Almarhum berasal dari Kanupaten Parimo. Wafat di Rumah Sakit Nasional Saudi pada Jumat 28 Juni 2024 pukul 15.00 Waktu Arab Saudi (WAS).