Seputar Sulteng

4 Desa di Parimo Terdampak Banjir, 2 Orang Hilang-1 Lansia Meninggal Dunia

Global Sulteng
×

4 Desa di Parimo Terdampak Banjir, 2 Orang Hilang-1 Lansia Meninggal Dunia

Sebarkan artikel ini
4 Desa di Parimo Terdampak Banjir, 2 Orang Hilang-1 Lansia Meninggal Dunia

GLOBALSULTENG.COM, PARIMO – Seorang lansia bernama Andi Nur Hayati (70) meninggal dunia akibat terseret banjir bandang di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).

Selain itu, 2 orang warga dinyatakan hilang akibat banjir bandang di Parimo tersebut.

Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan

Adapun banjir bandang itu terjadi di lokasi yakni Desa Sibalago dan Desa Sienjo, Kecamatan Toribulu.

Kepala Pelaksana BPBD Sulteng Akris Fattah Yunus mengatakan, banjir bandang di Parimo itu terjadi pada Minggu (23/6/2024) pukul 04.38 wita.

“Sebelumnya 2 desa itu diguyur hujan lebat yang mengakibatkan sungai Toribulu meluap, satu orang sudah ditemukan meninggal, 2 lainnya hilang,” ucapnya.

Baca juga: Warga Buluri Palu Gelar Pemutaran Film Buntut Tambang Galian C, Jatam Sulteng Kritik Pemerintah Jadi Humas Perusahaan

Menurut Akris, pihaknya masih melakukan assesmen. Pasalnya dua desa itu sampai saat ini masih diguyur hujan.

“Saat ini kami masih mendata para warga ya g terdampak banjir,” ujarnya.

Berdasarkan data sementara BPBD Sulteng, 29 unit rumah, 12 bayi-balita, 2 disabilitas dan 4 lansia terdampak banjir di Parimo.

Selain itu, 90 KK dan 1 jembatan penghubung Desa Sibalago-Sienjo terputus diterjang banjir.

Banjir juga menerjang 2 lokasi di Desa Tindaki, Kecamatan Parigi Selatan dan Desa Tanalanto, Kecamatan Torue.

Baca juga: Beragam Cabor Warnai HUT Bhayangkara ke-78 di Kota Palu

Banjir itu terjadi pada Sabtu 22 Juni 2024 sekitar pukul 22.00 wita. Akibatnya akses jalan di dua Desa itu terganggu karena debit air yang cukup tinggi hingga menggenangi badan jalan.